Viral Media Sosial
Pengalaman Sopir Ditagih Uang Parkir Rp 43 Juta Viral di Facebook, Endingnya Tak Diminta Membayar
Pengalaman seorang sopir pengiriman barang ditagih uang parkir sebesar Rp 43 juta viral di media sosial Facebook
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Pengalaman seorang sopir pengiriman barang ditagih uang parkir sebesar Rp 43 juta viral di media sosial Facebook.
Dilansir dari Asiaone.com, sopir yang bernama Pak Supra (27) itu mendapatkan biaya parkir lebih dari 3.100 dolar (Rp 43 juta) di Bandara Jewel Changi, Singapura pada hari Rabu (24/04/2019)
Pak Supra mengatakan kepada The Straits Times, Jumat (26/04/2019), bahwa ia hanya berada di teluk bongkar muat Jewel itu paling lama cuma 45 menit.
Namun ia kaget saat mesin pembayaran tempat parkir menunjukkan tagihan uang parkir sebesar 3.158,72 dolar
• Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan di Jalan jadi Rebutan Warga, Polisi Kewalahan atur Kemacetan
• 5 Fakta Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan & Dipunguti Warga, Baru 3 orang yang Mengembalikannya

Seorang juru bicara Jewel Changi Airport Devt mengonfirmasi kejadian itu dan menjelaskan bahwa itu terjadi karena pengemudi pernah keluar dari daerah itu namun belum terdaftar oleh sistem.
"Kami mengonfirmasi bahwa ini adalah kasus yang terjadi pada 10 April di ruang bongkar muat Jewel," kata juru bicara itu.
"Tidak ada catatan pengemudi meninggalkan tempat parkir, dan karenanya biaya parkir (keluar) terdaftar pada 24 April."
Juru bicara itu menambahkan bahwa semua pengemudi didorong untuk menjaga "jarak aman" dari mobil di depannya untuk memastikan bahwa sistem parkir berhasil mencatat kendaraan di pintu masuk dan keluar.
Namun, Pak Supra mengatakan dia tidak mengalami masalah ketika dia keluar dari tempat parkir pada 10 April dan dia tidak berdekatan dengan kendaraan apa pun.
Pak Supra mengaku tidak bisa meninggalkan tempat parkir karena "saldo tidak mencukupi".
"Saya baru mengisi Kartu Kredit saya di pagi hari..."
"Ketika saya melihat jumlahnya, itu seperti lelucon," katanya.
Setelah berkomunikasi dengan anggota staf Jewel melalui interkom, ia dikeluarkan dari tempat parkir setelah menunggu sekitar 10 hingga 15 menit.
Tidak ada pembayaran yang diminta.
Pak Supra berkata, "Saya pikir tidak ada yang bisa disalahkan."