Fakta Ibu di Blitar yang Ngaku Bayinya Hilang saat Dibawa RS, Ditemukan di Kolong & Mulut Disumpal

SURYA.co.id | BLITAR - Kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Rabu (24/4/2019) menimbulkan tanda tanya atau misteri.

Salah satu misteri tersebut adalah bayi yang masih merah itu ternyata ditemukan dengan kondisi mulut yang tersumpal kain.

Fakta itu diungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saat wawancara dengan SURYA.co.id pada Kamis (25/4/2019).

Adewira juga menambahkan kalau anggotanya juga mendapati bekas cekikan di bagian leher bayi.

"Dugaannya ada tindakan kekerasan pada mayat bayi itu. Kami masih menyelidikinya," kata Adewira.

• Viral Video Pasien Berhubungan Intim dengan Wanita di IGD Rumah Sakit Gianyar, Tersebar di WA

• Ibu di Blitar yang Ngaku Bayinya Hilang saat Dibawa RS Diperiksa Polisi, Pengakuannya Menstruasi

• Detik-detik 2 ABG Asusila Dihukum di Alun-alun Cianjur Jadi Tontonan Warga, Videonya Viral di Medsos

• Reasi Hotman Paris setelah Audrey Beberkan Cara Pelaku Mencolok Kemaluannya

Misteri lain yang belum terbongkar adalah ayah dari bayi tersebut.

Di tempat yang berbeda, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan ibu dari bayi tersebut Niken Nila Monica berstatus janda.

Niken Nila Monica diketahui bercerai dengan suaminya pada 2014 dan belum menikah lagi sampai sekarang.

"Informasinya dia hamil delapan bulan."

"Dia tinggal di rumah itu bersama neneknya. Kami masih menyelidiki kasus itu," kata Heri Sugiono.

Untuk diketahui, sosok mayat bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan di rumah Niken Nila Monica (33), Jl Palem, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (24/4/2019).

Mayat bayi laki-laki itu ditemukan di kolong tempat tidur kamar Niken.

Saat ini, Satreskrim Polres Blitar Kota masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut.

"Dugaannya ada tindak kekerasan pada mayat bayi. Tapi kami masih menunggu hasil otopsi.

Hari ini dokter dari RS Bhayangkar Kediri akan melakukan otopsi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Kamis (25/4/2019).