Berita Surabaya

Pengakuan Pembunuh Guru Honorer Kediri di Polda Jatim, Gantian 'Pisahkan' Tubuh Budi Hartanto

Ajis mengaku dirinyalah yang melakukan proses pemotongan pertama kali pada bagian leher korban.

Editor: irwan sy
TribunJatim.com/luhur pambudi
kedua pelaku Aris Sugianto (jaket putih duduk di kursi), dan Ajis Prakoso (duduk di lantai), Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, pukul 23.40 WIB, Jumat (12/4/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kedua pelaku pembunuhan disertai mutilasi guru honorer asal Kediri, telah resmi dipindahkan ke Polda Jatim, Sabtu (13/4/2019). Mereka adalah, Aris Sugianto pelaku yang tertangkap Kamis sore, (11/4/2019), Jakarta, dan Ajis Prakoso yang ditangkap di Kediri dihari yang sama pada malam harinya, pukul 20.00 WIB.

Jumat (12/4/2019) sekitar pukul 23.40 WIB, sesaat usai turun dari mobil penyidik, keduanya langsung digelandang ke Ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Betis kaki sebelah kiri mereka terbungkus perban. Tampak juga di permukaan perban tersebut, bercak cairan warna merah yang diduga kuat sebagai darah yang merembes melalui cela pori-pori perban yang terbilang renggang.

Informasinya, luka itu akibat tertembus timah panas dari petugas.

Akibatnya, mereka berdua saat memasuki ruangan tersebut berjalan secara tertatih-tatih, bahkan sesekali meloncat-loncat kecil dan dipapah oleh beberapa penyidik yang membantunya.

Setelah masuk ke dalam ruangan seluas 5 x 5 meter itu, seorang penyidik memulai proses interogasi kepada keduanya.

Interogasi tersebut di awali dengan sebuah pertanyaan tentang proses mutilasi korban.

Saat ditanya penyidik perihal siapa yang memotong leher korban, Ajis Prakoso dengan sedikit memicingkan mata ke arah penyidik, mengawali diri menjawab pertanyaan itu.

Artikulasi ucapannya terbilang lugas, hanya saja intonasinya terdengar agak begitu lirih, seakan masih ragu hendak menyampaikan keutuhan informasi tersebut.

Ajis mengaku dirinyalah yang melakukan proses pemotongan pertama kali pada bagian leher korban.

Karena sempat alami kesulitan, pekerjaan Ajis yang belum sepenuhnya rampung itu, akhirnya dilanjutkan oleh Aris Sugianto.

"Pertama saya, terus dilanjutkan dia," katanya.

Kepada penyidik, Ajis menegaskan, proses pemotongan bagian leher dilakukannya berdua dengan Aris.

"Iya kami potong berdua bergantian," lugasnya seraya menganggukkan kepala ke arah penyidik.

Setelah proses mutilasi usai, lanjut Ajis, dirinya bersana Aris memasukkan potongan tubuh korban ke dalam koper.

Koper itu diketahui, ternyata milik ibunda Aris.

"Kami masukan ke dalam koper berdua juga," katanya.

Setelah rampung mengemasi potongan tubuh korban ke dalam koper.

Ajis menerangkan, keduanya langsung membuang ke pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Blitar.

"Kami berdua buang koper itu di sungai," tandasnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved