Penemuan Mayat dalam Koper
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi, Terungkap dari Pengakuan Orang ini
FOTO-FOTO Temuan Potongan Kepala Guru Honorer yang Dimutilasi, Terungkap dari Pengakuan Orang ini
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | SURABAYA - Potongan kepala guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto yang dimutilasi di Blitar akhirnya ditemukan.
Dalam foto-foto yang dirilis polisi, tampak potongan kepala Budi Hartano itu ditemukan di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Dalam foto-foto itu tampak sejumlah petugas gabungan Inafis Polda Jatim dan Polres Kediri menyisir Sungai Kras untuk menemukan potongan kepala itu, Jumat (12/4/2019).
Bagaimana potongan kepala ini bisa diketahui di Sungai Kras?
Ternyata, informasi keberadaan potongan kepala itu diketahui dari keterangan pelaku.
Tersangka membuang potongan kepala korban di Dam Sungai Bleber.
Selanjutnya gabungan petugas Inafis dari Polda Jatim dan Polres Kediri.
Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri tepian sungai akhirnya potongan kepala korban ditemukan di pinggir sungai.
Saat ditemukan potongan kepala terbungkus plastik serta karung.
Setelah diidentifikasi, selanjutnya potongan kepala korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Penemuan potongan kepala korban ini mengundang penasaran ratusan warga yang melihat petugas melakukan pencarian.
• BREAKING NEWS - 2 Pembunuh Guru Honorer Kediri yang Tubuhnya Dimutilasi Ditangkap, Ini Identitasnya
• Potongan Kepala Guru Honorer Kediri Korban Mutilasi Ditemukan, Terbungkus Plastik dan Karung
• VIDEO Hotman Paris Pesimis Pengeroyok Audrey Bakal Ditahan, Keluarga Korban Tolak Diversi
• Suami Nia Ramadhani Sok Tahu Rekam Detik-detik Pria Bunuh Diri Teriak Jokowi, Ini Fakta Terbaru
Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal menyebutkan potongan kepala korban ditemukan tim gabungan Inafis Polres Kediri dan Polda Jatim.
Berikut foto-fotonya:
1.
2.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/foto-foto-temuan-potongan-kepala-guru-honorer-yang-dimutilasi-1.jpg)