Berita Jember
6 Mahasiswi Jember Dapat Hadiah Laptop dari Menristekdikti M Nasir. Begini Reaksi Mereka
Enam mahasiswi di Jember mendapat hadiah laptop dari Menristekdikti M Nasir. Begini reaksi mereka...
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | JEMBER - Tawa dan tangis mewarnai kuliah umum Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir di Gedung Soetardjo Universitas Jember, Minggu (7/4/2019).
Tawa dan tangis itu berasal dari enam mahasiswi yang secara mendadak mendapatkan hadiah laptop dari sang menteri.
Keenam mahasiswi itu berasal dari Unej, Universitas Islam Jember, dan STIE Mandala Jember.
Mereka merupakan mahasiswa dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,75. Tampilnya keenam orang mahasiswa di panggung kuliah umum, kemudian diberi hadiah, bermula dari permintaan Nasir.
Nasir memanggil mahasiswa yang ber-IPK 4,00. Dia memulainya dari mahasiswa Unej kelompok Eksakta, berlanjut ke kelompok Sosial Humaniora, dan berlanjut ke mahasiswa di luar Unej. Hasilnya enam orang maju di hadapan ribuan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi yang hari itu mengikuti kuliah umum Menristekdikti.
IPK keenam orang itu beragam, mulai dari 3,90 sampai 4,00. Nasir meminta keenam orang mahasiswi itu membagi kiat mereka sampai bisa mendapatkan IPK tinggi.
• Menristekdikti M Nasir Bantah Kampanyekan Jokowi di Kampus
Setelah keenam orang itu berbicara, Nasir pun memberi mereka hadiah laptop. "Kalian berprestasi, saya kasih hadiah laptop ya masing-masing," ujar Nasir.
Tak pelak, enam perempuan itu berteriak senang. Ekspresi mereka pun akhirnya beragam. Ada yang tertawa, namun ada juga yang tertawa sambil meneteskan air mata, seperti yang terjadi pada Hayu Fitri Nada. Mahasiswi penerima beasiswa Bidikmisi dari Prodi Pendidikan Masyarakat FKIP Unej itu juga bersujud syukur sambil menangis.
“Alhamdulillah, saya memang tidak punya laptop, sungguh hadiah yang tak saya sangka sama sekali. Ini pasti karena doa dari orang tua yang selalu mendukung saya,” tutur mahasiswi asal Tuban ini.
Ungkapan gembira juga disampaikan oleh Nurotul Wafiroh, juga dari FKIP Unej. Mahasiswi asal Kabupaten Madiun itu mengaku laptop miliknya sudah sering rusak. Sedangkan untuk minta laptop baru kepada orang tuanya, dia berpikir dua kali.
"Orang tua hanya buruh tani, dan dua adik saya masih kecil, masih sekolah. Punya laptop tapi sering error. Alhamdulillah, sekarang dapat hadiah laptop," ujar mahasiswi ber-IPK 4,00 itu.
Dua mahasiswi penerima laptop yang merupakan mahasiswi Universitas Jember lainnya berasal dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Sedangkan dua lainnya, masing-masing berasal dari UIJ dan STIE Mandala Jember.