Penantian Terakhir Guru Honorer pada Seseorang Terungkap di Instagram : Kamu yang Aku Tunggu

SURYA.co.id - Nasib naas yang dialami Guru Honorer Kediri, Budi Hartanto menyisakan rasa pilu pada keluarga dan teman-teman dekatnya. 

Diketahui, sebelum ditemukan tewas dibunuh secara sadis, Guru  Honorer itu mengungah fotonya di Instagram dengan memberi keterangan foto yang ditujukan untuk seseorang.

Pada unggahan 13 Maret 2019, Guru Honorer itu menuliskan keterangan foto penantian kepada seseorang.

"kamu yang aku tunggu...." tulis Budi disertai emote bergambar bunga.

• 4 Fakta Terbaru Guru Honorer Dimutilasi Mulai Motif Asmara, Percintaan Menyimpang dan Chat WA & IG

• Detik-detik Baim Wong Bikin Boy William & Paula Verhoeven Takjub, Keluar Mobil & Minta Tak Direkam

• Banjir Ucapan Duka Cita di Instalgram Guru Honorer Korban Mutilasi yang Jasadnya Ditemukan di Koper

Lalu di postingan terakhirnya, Budi juga menuliskan keterangan foto yang diduga ditujukan kepada seseorang.

"terlalu fokus ke kamu..(emote tertawa).

Di kolom komentar Instagramnya, banyak netizen yang mengucapkan turut berduka dan belasungkawa.

Budi Hartanto, seorang guru honorer yang tewas dibunuh dan dimutilasi sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur, Kamis (4/4/2019).

Jenazah Budi Hartanto dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Tamanan, Kota Kediri pada dini hari.

Nahas, Jasad Budi Hartanto terpaksa dimakamkan dalam kondisi tidak utuh karena bagian kepalanya masih belum ditemukan.

Korban Budi Hartanto yang diketahui bekerja sebagai seorang guru honorer di Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan.

Selain sebagai guru honorer, Budi Hartanto juga dikenal sebagai pengelola sanggar tari sekalitus koreografer.

Ia diketahui mengelola sanggar tari bernama CK Dance Home Kediri.

Selain untuk mengajar tari, sanggar tari tersebut juga menyediakan jasa pertunjukan berbagai jeis tari, seperti tari tradisional, sexy dance, kontemporer dan kabaret.

Dalam foto-foto yang diunggah di akun Instagram @ckdancekediri, terlihat korban bersama rekan-rekannya mengenakan seragam menari.