Viral

Video Viral Ibu 73 Tahun Dibuang Anaknya di Pinggir Jalan Bikin Trenyuh: Saya Pasrah Sama Allah

Sebuah video viral seorang ibu 73 tahun dibuang anak kandungnya di pinggir jalan bikin trenyuh: 'Saya Pasrah Sama Allah'.

Editor: Iksan Fauzi
capture
Video Viral Ibu 73 Tahun Dibuang Anaknya di Pinggir Jalan Bikin Trenyuh: Saya Pasrah Sama Allah 

Sebuah video viral seorang ibu 73 tahun dibuang anak kandungnya di pinggir jalan bikin trenyuh: 'Saya Pasrah Sama Allah'.

SURYA.co.id - Sebuah video viral mempertontonkan seorang ibu berusia 73 tahun, Sumarni telah ditelantarkan oleh anak kandungnya di jalan.

Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo Selasa (5/3/2019), sang nenek adalah Sumarni saat ini tinggal di sebuah panti jompo.

Sumarni menjelaskan proses penelantaran dirinya hingga tinggal di panti jompo. "Saya tinggal di panti ini karena keluarga saya enggak mau (urus saya), jadi saya terpaksa tinggal di sini," kata Sumarni.

Sebelum tinggal di panti jompo, Sumarni ditinggalkan begitu saja oleh sang anak di pinggir jalan.

"Saya kan ditaruh di jalanan (sama anak)," kata Sumarni.

3 Fakta Video Dosen Robertus Dianggap Hina ABRI yang Viral di Whatsapp (WA) & IG, Sudah Klarifikasi

KFC Gorontalo Klarifikasi Foto Pegawai Layani 2 Bocah Berbaju Lusuh yang Viral di Whatsapp & Medsos

Foto Viral Pegawai KFC Layani 2 Bocah Berpakaian Lusuh, Beri Nasi Ayam Meski Uang Kurang

Cewek Surabaya Digerebek Bareng Pria di Kamar Kos Sumenep, Terungkap Identitas Pasangannya

Menurut Sumarni, anak kandungnya itu bahkan tidak perduli sama sekali dengan keselamatan Sumarni.

"Katanya gini, kalau aku enggak ada yang ambil gimana? 'ya terserah', kata dia," terang Sumarni.

"Kalau emak jadi pengemis gimana? 'ya terserah', jawabnya dia cuma begitu aja terus," lanjutnya.

Sumarni mengaku enggan mengingat kejadian tersebut, lantaran akan membuatnya menyimpan sakit hati.

"Kok tega gitu ya, orang tua ditinggal-tinggal, ya kalau ingat itu ya saya sakit hati," kata Sumarni.

"Saya membesarkan, masih bayinya saya urus, giliran orang tua sudah enggak bisa kok dibuang kayak gini ya," terangnya.

Isi Lengkap Surat Ahmad Dhani untuk El Rumi, No 5 Bikin Trenyuh: Kapan Ayah Pulang? Ahok BTP Disebut

Meskipun sakit hati atas tindakan sang anak, Sumarni mengaku tidak menyimpan dendam pada anaknya itu.

"Saya enggak apa-apa enggak ada dendam enggak apa, yaudah saya pasrahkan aja sama Allah," kata Sumarni.

Sambil berlinang air mata, Sumarni terbata-bata menjelaskan bahwa sang anak juga tidak akan menemuinya, jika nantinya dirinya sudah tiada.

"Walaupun saya mati pun enggak mungkin dia nengok, enggak tahu enggak mungkin," kata Sumarni.

Mengaku kecewa dengan sikap sang anak, Sumarni kemudian memberikan nasihat agar tidak mencontoh tindakan anaknya itu.

"Ya mudah-mudahan jangan sampai kayak ibu ya, sing kasih sayang sama orang tua ya nak ya," kata Sumarni dalam video itu.

"Soale orang itu enggak keluar dari batu, kalian itu keluar dari rahim orang tua," kata Sumarni.

Meskipun tak lagi diurus oleh anak kandungnya, dan harus tinggal di panti jompo, Sumarni ternyata mempunyai sebuah cita-cita di usianya yang sudah senja.

Ia ingin pergi dan menunaikan ibadah haji.

Namun, ia mengaku mengalami kendala, lantaran biaya yang cukup mahal.

Ditambah lagi, Sumarni saat ini tinggal di panti jompo.

"Sekarang orang naik haji itu Rp 35 juta, kepingin tapi gimana saya di panti," kata Sumarni.

"Sekarang naik haji Rp 35 juta," jelasnya.

Bintara Polisi Sujud di Kaki Ibunya Usai Dilantik, Buktikan Anak Pemulung pun Bisa Jadi Polisi

VIRAL Bintara Polisi Sujud di Kaki Ibunya Usai Dilantik
VIRAL Bintara Polisi Sujud di Kaki Ibunya Usai Dilantik (Tangkap layar Tribun Video)

Kisah seorang anak pemulung yang berhasil menjadi anggota polisi viral dan menjadi perbincangan

Dikutip Surya.co.id dari Tribun Batam, Muhammad Ikram (19) dilantik sebagai bintara oleh Kapolda Kepri Irjen Andap Budhi Revianto di SPN Tanjungbatu, Kepri pada Senin (4/3/2019).

Ikram menceritakan, dulu setelah pulang sekolah di SMKN 6 Batam, Ikram membantu sang ibu, Kamsinah (54) untuk memulung.

Ayahnya sudah lama meninggal dan sang kakak, Imah (31) tidak bisa bekerja sepenuhnya.

Saat pembukaan pendaftraan, Ikram hanya bermodal Rp 300 ribu untuk melengkapi segala administrasi pemberkasan.

Hingga akhirnya Ikram resmi mengikuti pendidikan di SPN Polda Kepri di Tanjungbatu setelah lolos beberapa tahap.

"Alhamdulilah, mimpi saya sudah jadi kenyataan. Walaupun sebagai anak pemulung, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi seorang polisi," ujarnya.

Kamsinah tak menyangka sang anak bisa menjadi polisi dan langsung memeluk Ikram setelah dilantik.

"Saya juga kemarin kemarin, dibilangin tetangga sama kawan kawan, percuma aja Ikram ikut, harus siapin modal besar kalau mau jadi polisi. Tapi ini saya buktikan, masuk polisi bukan pakai uang, tapi pakai niat, doa dan kerja keras. Jangan percaya omongan orang, kami sudah buktikan," tegasnya.

Ikram juga bersujud di kaki Kamsinah untuk mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh sang ibu dan kakak.

Kamsinah pun tak mampu berkata apa apa atas kesuksesan sang anak. Ia hanya menyampaikan, rasa bangga kepada anak bungsu yang sudah menaikan derajat orang tuanya.

"Saya senang dan bangga, gak menyangka bisa jadi polisi," ucapnya sambil menitihkan air mata yang perlahan turun melewati pipih kanan dan kirinya.

Sedangkan sang kakak Imah mengatakan, hingga saat ini, masih merasa seperti mimpi apa yang sudah diraih sang adik.

"Jujur sampai sekarang masih mimpi. Beneran apa tidak ini. Katanya kan masuk polisi itu mahal, dan harus punya modal besar, kita modalnya mulung sampah aja," sebutnya yang masih tidak menyangka.

Melalui akun Facebook-nya, Ikram mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang telah mendukung hingga menjadi polisi.

"Alhamdulillah, Terimakasih mama yang selama ini telah mendukung ikram kerja keras dan mendoakan ikram sampai detik ini ikram menjadi seorang anggota polisi," tulis Ikram.

Dia juga berharap bisa bertanggungjawab sebagai seorang polisi.

"Semoga amanah yang ikram dapat bisa ikram pertanggungjawabkan dan bisa membantu keluarga dan masyarakat dalam hal pekerjaan (emoji) semoga mama selalu diberi kesehatan sama Allah, dan buat kakak sama abng ikram juga berterima kasih atas dukungan dan suporter nya terhadap ikram, dimana yang selalu mengingat kan hal" yg baik untuk ikram semoga kita selalu bersama kak walau kita dalam keadaan susah mau pun senang (emoji) kita jgn sampai pisah," tulisnya.

Berikut videonya:

KABAR DUKA dari Desy Ratnasari, Tangis Mantan Kekasih Iwan Mussry itu Jatuh Saat Mengkafani Neneknya

Akhirnya Terungkap Penyebab Luna Maya Ditinggal Reino Barack Nikahi Syahrini, Ini Kata Mbah Mijan

Kondisi Luna Maya di Hari Pernikahan Syahrini & Reino Barack di Luar Perkiraan, Ini Bocoran Sahabat!

Akhirnya Syahrini Follow Lagi Hotman Paris usai Disindir Habis-habisan, Begini Reaksi Hotman

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved