Berita Malang Raya

Siswi SD Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru di Kota Malang Diduga Lebih Dari 20 Anak

Siswi SD korban pelecehan seksual oknum guru di Kota Malang diduga lebih dari 20 anak

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
net
Ilustrasi 

SURYA.co.id | MALANG - Kasus pelecehan seksual yang terjadi di SDN Kauman 3 Kota Malang semakin muncul ke permukaan dan meresahkan walimurid.

Seorang walimurid yang ditemui SURYA.co.id mengaku ingin agar pelaku mendapatkan hukuman yang berat karena telah merusak masa depan putrinya.

Suatu malam menjelang tidur, ibu walimurid itu bertanya kepada anaknya yang sekolah di SDN Kauman 3.

“Apa yang sebetulnya terjadi dengan guru berinisial IM di sekolah?” kata si ibu menceritakan kembali kepada SURYA.co.id.

Pertanyaan itu muncul bukan serta merta begitu saja, melainkan berdasarkan desas-desus yang si ibu dengar belakangan ini.

“Ya begitu itu. Senang menyentuh-nyentuh,” jawab si anak kepada ibu.

“Adik pernah disentuh?” tanya si ibu.

“Pernah. Dua kali. Di bagian payudara,” jawab anak polos.

Kesaksian itu membuat si ibu sedih, sekaligus memendam amarah.

Bagaimana tidak, sejak menyekolahkan anaknya yang pertama hingga yang paling kecil selama 15 tahun, di SDN Kauman 3, baru kali ini ia mendapati keberadaan pedofilia di sekolah.

Lebih menyedihkan lagi, putrinya menjadi salah satunya korbannya.

Si ibu kemudian bercerita lebih detail. Pada 29 Januari 2019, pihak sekolah mengundang sekitar 20 orangtua walimurid. Undangan itu topiknya agenda pendidikan.

Si ibu yang menjadi narasumber SURYA.co.id ini awalnya tidak mendapatkan undangan. Namun ia mengetahui adanya informasi undangan itu.

“Sebelumnya saya ikut kumpul-kumpul dengan para orangtua walimurid. Saat makan-makan itu, mereka cerita ada kasus seperti ini. Makannya saya juga maksa ikut datang saja meski tidak diundang,” katanya.

Saat di sekolah, para wali murid ditemui Kepala Sekolah SDN Kauman 3 Irina Rosemaria dan Musiah, seorang guru kelas 6. Pertemuan itu berlangsung di sebuah ruangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved