Internasional
Viral, Sopir Go-Car Dituduh Menculik oleh Penumpang Wanita, 'Kamu Mau Menipu Saya'
Seorang sopir taksi online Go-Car di Singapura dituduh sedang menculik penumpang wanita. Sang sopir juga dituduh ugal-ugalan menyetir mobil Go-Car.
SURYA.co.id – Seorang sopir taksi online Go-Car di Singapura dituduh sedang menculik penumpang wanita. Bahkan, sang sopir juga dituduh ugal-ugalan menyetir mobil Go-Car.
Peristiwa itu pun viral di media sosial di Singapura. Sebuah video itu berdurasi 7 menit 7 detik yang menggambarkan situasi seorang penumpang wanita menuduh sopir Go-Car akan menculiknya.
Video tersebut diambil menggunakan kamera dalam mobil milik sang sopir. Dia bernama Kamaruzzaman bin Abdul Latiff.
• Penangguhan Lawan Ahok BTP Ditolak Kejari Depok, Begini Reaksi Pengacara Buni Yani
• Video Viral Yang Gaji Kamu Siapa Dipotong, Sindiran Hanum Rais dan Penjelasan Menkominfo
• Alasan Menpora Cabut Surat Imbauan Memutar Lagu Indonesia Raya Sebelum Pemutaran Film di Bioskop
Kemudian, ia mengunggahnya di laman Facebook Go-Jek Singapore Community dan sudah dibagikan lebih dari 28.000 kali.
Dilansir dari AsiaOne, wanita ini menuduh Kamaruzzaman akan menyekap dan menculiknya. Padahal tidak ada hal yang dilakukannya kepada wanita ini.
Karena terus menuduh dan tidak mau membayar biaya Electronic Road Pricing (ERP), Kamaruzzaman pun berinisiatif mengarahkan mobilnya ke kantor polisi terdekat.
Saat itu, ia juga mulai mengaktifkan kamera yang ia pasang di dashboard hingga merekam semua percakapan yang terjadi.
Menurut pengakuan Kamaruzzaman, insiden ini terjadi pada Selasa (29/1/2019) pagi. Ia menjemput penumpang ini di Bishan sekitar pukul 07.10 dengan tujuan ke Coleman Street. Namun, ia tidak mau membayar ERP yang ada, hingga terjadilah cekcok mulut antara keduanya.
• Ayu Ting Ting Berduka: Telah Berpulang ke Rahmatullah Kakaku Tercinta. Innalillahi!
• Perawat di Tulungagung Digerebek Suami saat Berduaan Bareng Pria Muda, Berawal dari Jemput Anak
• Barisan Santri Merah Putih Ajak Pakde Karwo Dukung Jokowi-Ma’ruf Amin
"Sudah jelas kamu mau menipu saya," kata penumpang.
Penumpang ini mengklaim sering melalui rute ini setiap harinya, dan ia tidak pernah dikenai biaya ERP.
Namun, Kamaruzzaman menjawab hal itu tidak mungkin terjadi. Bahkan ia bertanya kepada si penumpang, bagaimana cara agar tidak dikenai ERP, mungkin saja ia yang belum mengetahuinya.
Penumpang itu justru berkeras, bahwa Kamaruzzaman pasti tahu bagaimana caranya, hanya saja dia tidak mau melakukan itu sehingga ia harus dikenai ERP.
Lelah berbedat, Kamaruzzaman meminta penumpangnya untuk menghubungi Go-Jek jika tetap tidak percaya atau naik bus umum untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
Namun, ia tetap akan membawanya ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah.
Penumpang yang menyadari adanya video perekam yang aktif kemudian menggeser posisi duduk ke belakang supir sehingga tidak terlihat di video.