Pengakuan Puput Nastiti Soal Ibunda Ahok Jelang Pernikahan, 'Mama Percaya Anaknya Ada yang Ngurus'

SURYA.co.id - Puput Nastiti memberikan pengakuan soal ibunda Ahok yang mempercayakan sang anak kepada dirinya.

Hal itu ia ungkapkan saat menemani Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menemui Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta melalui sebuah tayangan yang diunggah di Kanal YouTube osotv channel, Jumat (25/1/2019) kemarin.

Dalam video itu, Oesman Sapta tampak meminta klarifikasi langsung dari Ahok mengenai isu rencana pernikahannya denga Puput Nastiti. 

"Eh tapi isu itu benar ya ? mau menikah ?" tanya Oesman Sapta kepada Ahok.

• Ahok Akan Menikahi Bripda Puput, Veronica Tan Masih Simpan Kenangan Bersama dan Panggil Suami

• Ahok Beber Sifat Asli Bripda Puput yang Membuatnya Jatuh Cinta, Sang Ibu Bilang: Untung Kamu Hok!

• Bripda Puput Berani Cubit Mesra Ahok di Depan Umum, tapi Emoh Panggil Sayang, ini Panggilannya!

"Iya lah. Mama saya juga sudah nikah," jawab Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap bahwa dirinya memang sudah yakin akan meminang Puput.

Ahok yang kini lebih ingin dipanggil BTP itu pun menceritakan pertemuannya dengan sang calon istri.

Saat itu, diakui BTP, dirinya memang berniat untuk segera menikah usai bebas dari penjara.

Karenanya, dengan dibantu rekannya, Djarot Saiful, Ahok pun lantas melakukan 'seleksi' untuk mencari calon istri.

Usai melakukan serangkaian cara, Ahok akhirnya menemukan sosok yang tepat dalam diri Puput.

Puput yang saat itu berprofesi sebagai polwan pun sempat dipanggil ke rutan tempat Ahok bernaung.

Seolah masih belum yakin, Ahok pun mengaku diberi nasihat oleh temannya perihal calon istri yang cocok untuk dirinya.

Pada tayangan itu, Ahok menyatakan bahwa temannya menyebut dirinya bisa menjadi sosok yang kaya raya usai bebas dari penjara.

"Datang teman, biasa lah orang Cina, (bilang calon istri) garis tangannya harus sama. Mungkin, lu akan jadi orang hebat, orang kaya saat keluar (penjara)," ujar Ahok.

Namun, Ahok disarankan untuk mencari seorang istri guna mewujudkan prediksi perihal nasib itu.