Kutipan Prabowo 'Indonesia Cuma Bisa Berperang 3 Hari' ternyata Data 10 Tahun Lalu, Ini Kata Menhan!

Menhan Ryamizard Ryacudu mengklarifikasi pernyataan Prabowo Subianto terkait Indonesia yang diprediksi hanya bertahan selama 3 hari jika perang

surya/ahmad zaimul haq
Menhan Klarifikasi Penyataan Prabowo Soal Indonesia Hanya Mampu Berperang 3 Hari 

SURYA.co.id - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengklarifikasi pernyataan Prabowo Subianto terkait Indonesia yang diprediksi hanya dapat bertahan selama tiga hari jika berperang.

Prabowo Subianto mengatakan jika harus berperang, maka Indonesia hanya mampu bertahan tiga hari.

Pernyataan Prabowo Subianto ini disampaikan saat pidato kebangsaan  bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Ryamizard menjelaskan, pernyataan yang disampaikan Prabowo Subianto itu memang dialami Indonesia sekitar 10-12 tahun silam terkait kelangkaan minyak.

Kelangkaan bahan bakar itu yang menyebabkan Indonesia tidak dapat bertahan lama dalam perang

5 Fakta Pesawat Ethiopian Airlines Dipaksa Turun Jet Tempur F-16 TNI AU di Batam, Tak Ada Perlawanan

"Itu waktu diskusi saya mungkin 10 tahun yang lalu. Pada waktu itu memang kondisi negara kelangkaan minyak, itu masalah minyak kok. Kalau kita perang besar terus-menerus itu minyak habis," ujar Ryamizard saat ditemui Kompas.com di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Ia mengatakan, Indonesia sanggup untuk menjalankan perang bahkan hingga 1.000 tahun.

Ryamizard meminta publik melihat secara keseluruhan pernyataannya dan tidak dipotong-potong.

"Kita bisa perang berlarut, bisa 1.000 tahun kita perang, bisa. Paham ya, ini jangan dipotong-potong, 1.000 tahun kita bisa perang berlarut," kata dia.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa negara Indonesia diprediksi hanya dapat bertahan selama tiga hari jika terjadi krisis keamanan seperti misalnya menghadapi perang.

Menurut Prabowo, hal itu ia kutip dari pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

"Menteri Pertahanan mengatakan kalau Indonesia terpaksa menghadap perang hari ini, kita hanya bisa bertahan selama tiga hari," ujar Prabowo

Prabowo Subianto bahkan mengisyaratkan pesimistis Indonesia bisa bertahan hingga 1.000 tahun jika kondisinya seperti itu. 

"Ada yang mengatakan jangan pesimis harus optimis. Indonesia katanya akan bertahan seribu tahun lagi," ujar Prabowo di hadapan ratusan pendukungnya yang memadati JCC, Senayan, Jakarta.

"Saudara-saudara, saya tanya apakah negara yang tidak bisa membayar rumah sakit, yang tidak mampu menjamin makan untuk rakyatnya, yang tidak mampu punya militer yang kuat yang, bisa bertahan seribu tahun? Jangan-jangan 10 tahun saja sudah setengah mati kita," ucap dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional yang hanya mampu untuk mencukup kebutuhan hingga 20 hari.

Kemudian, ia juga menyebut cadangan beras yang kurang dari tiga juta ton.

Tanggapan TKN Jokowi - Ma'ruf 

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily membaca strategi yang digunakan oleh calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato kebangsaan tadi malam.

Ace menilai strategi ini tetap digunakan oleh Prabowo dalam Pemilihan Presiden 2019. Tadi malam, Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center.

"Prabowo tetap mengandalkan strategi 'our brand is crisis'.

Dengan menilai situasi negara saat ini di tengah krisis. Semua dilihat buruk, sengsara, tertinggal, terbelakang dan tergantung. Dengan cara itu, Prabowo ingin tampil sebagai penyelamat," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Selasa (15/1/2019).

Ace mengatakan penggambaran situasi yang dilakukan Prabowo mirip dengan apa yang dilakukan Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat.

Trump juga mengaduk sentimen dan emosi masyarakat dengan mengangkat contoh dramatis tanpa data akurat.

Padahal kalau bicara soal program, kata Ace, tidak ada yang asli.

Ace mengatakan program yang dijanjikan Prabowo sebagian besar sudah dilaksanakan oleh Jokowi.

"Prabowo baru berjanji, Jokowi sudah memberikan bukti. 5 fokus dan agenda aksinya banyak menjiplak program Jokowi," ujar Prabowo.

Ace menyinggung program Prabowo yang ingin memulai stabilisasi harga, membuka lapangan kerja, menurunkan kemiskinan dan ketimpangan, penguatan BUMN, dan yang lain.

Menurutnya itu semua sudah mulai dikerjakan oleh Jokowi.

Baginya, pidato Prabowo selama dua jam itu hanya mempromosikan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.

Pada akhirnya, tidak ada yang baru dalam pidato itu. "Tidak ada yg baru dari pidato visi misi Prabowo malam ini. Dua jam membaca telepromter, hanya dipenuhi retorika tapi tetap klise, miskin gagasan segar," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved