Nasib Tragis 187 Pengikut Setia Dimas Kanjeng, Seharian Tak Makan hingga Ditinggal Istri Selingkuh

Nasib Tragis 187 Pengikut Setia Dimas Kanjeng, Seharian Tak Makan hingga Ditinggal Istri Selingkuh.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Tri Mulyono
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Dimas Kanjeng Taat Pribadi dijaga ketat saat menghadiri pernikahan putrinya di Probolinggo, Jatim, Rabu (16/1/2019). 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Nasib tragis dialami ratusan pengikut setia dukun pengganda uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Ratusan pengikut Dimas Kanjeng itu hingga kini masih bertahan di padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur.

Pemkab Probolinggo kini tengah mencari cara agar pengikut Dimas Kanjeng tersadar, tak lagi mempercayai bahwa Dimas Kanjeng bisa menggandakan uang.

Cerita tragis dialami ratusan pengikut Dimas Kanjeng.

Ada yang seharian pernah tidak makan hingga ada pengikut Dimas Kanjeng yang akhirnya ditinggal selingkuh oleh istrinya.

Anehnya, para pengikut Dimas Kanjeng masih bertahan di padepokan.

"Saya kesepian, saya masih muda, suami nggak pulang-pulang karena ikut Padepokan Dimas Kanjeng hingga saat ini," ucap ES (26), warga Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah saat ditemui di Mapolsek Klambu, Kamis (3/1/2018).

Dimas Kanjeng Mantu - Keluar Penjara Dikawal 280 Polisi, Ratusan Pengikut Setia Hadir

Setelah 2,5 Jam Hadiri Pesta Pernikahan Anaknya, Dimas Kanjeng Kembali ke Bui

Mobil Berisi Uang Rp 700 Juta Kecelakaan di Tulungagung. Ini Kronologinya

Update Kasus Prostitusi Artis, Polda Jatim Temukan Bukti Foto dan Video Panas Vanessa Angel

Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Facebook)

ES adalah istri mantan Kades Jenengan, Agus Suseno.

Selama ini Agus dikenal sebagai pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, pimpinan sebuah Padepokan di Probolinggo, Jawa Timur.

Kini, Dimas Kanjeng berurusan dengan hukum karena kasus penipuan berkedok penggandaan uang.

Agus memicu gejolak di kalangan warga desanya lantaran membawa uang sekitar 20 warganya.

Jumlahnya bervariasi mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 60 juta.

Oleh Agus, uang tersebut dijanjikan bakal berlipat ganda jumlahnya melalui peran Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Namun janji tersebut tak kunjung terealisasi. Bahkan, Agus menghilang tak tahu di mana rimbanya.

Senin (22/5/2017), di Balai Desa Jenengan, Kecamatan Klambu, Grobogan digelar upacara resmi pemberhentian secara tidak hormat kepada Kepala Desa Jenengan Agus Suseno.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved