Berita Tulungagung

Siswi di Tulungagung yang Melahirkan lalu Tega Membuang Bayinya di WC Puskesmas Jadi Tersangka

Polisi selesai melakukan gelar perkara kasus yang menjerat Kiki (16), nama samaran, remaja yang diduga membunuh bayi yang dilahirkannya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Parmin
surya.co.id/david yohanes
Petugas  Polres Tulungagung melakukan olah TKP di toilet (WC) Puskesmas Kauman terkait siswi yang melahirkan lalu membuangnya di toilet tersebut.  

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Polisi  selesai melakukan gelar perkara kasus yang menjerat Kiki (16), nama samaran, remaja yang diduga membunuh bayi yang dilahirkannya.

Hasil gelar perkara yang dilakukan Senin (14/1/2019), Kiki ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat Pasal 80 ayat 3 dan 4 Undang-undang Perlindungan Anak, tentang kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan meninggal dunia.

Pasal ini mengancam pelakunya dengan 15 tahun penjara.

Karena pelakunya adalah ibu kandungnya, maka ancaman hukuman ditambah satu per tiga, sehingga menjadi 20 tahun penjara.

"Karena tersangka masih anak-anak, tidak dilakukan penahanan. Tersangka hanya wajib lapor setiap Senin dan Kamis," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Senin (14/1/2019).

Lanjut Sumaji, karena tersangka masih di bawah umur, maka proses hukum mengacu para sistem peradilan anak.

Penyidik dalam waktu secepatnya akan melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan.

Polisi juga menggandeng Pekerja Sosial (Peksos) dari Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) Tulungagung.

"Masa depannya sebagai anak tetap harus dilindungi," tegas Sumaji.

Kiki dipastikan tetap bisa melanjutkan pendidikan, selama proses hukum.

Namun Sumaji menegaskan, kasus ini tidak bisa diselesaikan lewat diversi.

Sebab diversi hanya bisa dilakukan pada perkara yang ancamannya di bawah tujuh tahun penjara.

"Ini kasusnya pembunuhan, ancamannya 20 tahun. Secara hukum tidak bisa didiversi," sambung Sumaji.

Sebelumnya Kiki datang ke Puskesmas Kauman Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 18.45 WIB dengan keluhan nyeri perut tembus ke punggung.

Sekitar pukul 20.30 WIB Kiki pamit ke toilet untuk buang air besar.

Di toilet inilah Kiki melahirkan bayi laki-laki. Bayi malang itu kemudian dicekik hingga mati lemas.

Dari pengakuannya, bayi itu kemudian jatuh ke closet (WC). Kaki bayi sudah masuk ke dalam closet, namun bagian tubuh atas masih di luar closet. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved