Rumah Politik Jatim

Alasan Sejumlah Kiai Sidogiri Pasuruan Dukung Prabowo-Sandi, Bukan Dukung Jokowi-Maruf Amin

Sejumlah habib dan kiai Sidogiri Pasuruan mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo-Sandi, bukan dukung Jokowi-Maruf Amin

ISTIMEWA
Ini Alasan Sejumlah Kiai Sidogiri Pasuruan Dukung Prabowo-Sandi, Bukan pada kepada Jokowi-Maruf Amin 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sejumlah habib dan kiai Sidogiri Pasuruan mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden-Wakil Presiden, Prabowo-Sandi.

Deklaarasi dukungan ini dilakukan di halaman rumah KH Abdulloh Syaukat Siroj, yang berada di Sidogiri, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/1/2019). Deklarasi dukungan terhadap Prabowo-Sandi disampaikan di sela acara istighosah untuk Keselamatan Bangsa.

Berikut alasan sejumlah kiai Sidogiri Pasuruan deklarasi dukung Prabowo-Sandi, bukan kepada Jokowi-Maruf Amin.

20 WNA Praktik Pijat Ilegal Ditangkap di Palembang, Raup Untung Rp 1 M Per Hari, Pelanggannya Artis

Kisah Dewi Ular Asal Tabanan Bali, Awalnya Takut Ular lalu Tidur Bersama, Sekarang Diajak Bikin Film

Ansor Jatim Temui Jokowi Jelang Pilpres 2019, Ini Deal -Deal Politik yang Disepakati

Mereka menilai figur Capres-Cawapres nomor urut 02 itu memiliki kecakapan sehingga laik memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Hal ini di antaranya dikatakan oleh Ustad Luthfi Bashori, salah satu deklarator dalam dukungan politik ini. Menurutnya, Indonesia butuh perubahan lebih baik.

Hal ini bisa diwujudkan oleh pasangan Prabowo-Sandi.

“Istilah kami, kami mengajukan proposal kepada Allah SWT. Agar Allah memberikan pemimpin yang terbaik bagi bangsa Indonesia ini,” ujar Ustad Luthfi Bashori ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Sabtu (12/1/2019).

Selain itu, pilihan ini juga didasarkan pada agama sebagai faktor utama. Perspektif agama tertuang dalam poin alasan deklarasi. Di antara poinnya, seorang pemimpin haruslah figur yang amanah.

Ustad Luthfi Bashori melanjutkan bahwa untuk menjaga Indonesia yang memiliki luas wilayah cukup besar dibutuhkan dipimpin yang memiliki ketegasan. Hal ini cocok sosok Prabowo.

“Indonesia memerlukan seseorang yang kuat dan memiliki pemikiran ke depan atau revolusioner seperti Pak Prabowo-Sandi," tandasnya.

Di dalam acara ini, juga banyak mengulas soal kondisi bangsa selama kepemimpinan Jokowi (Presiden Joko Widodo). Indonesia saat ini dipenuhi dengan banyaknya tenaga asing yang juga menjadi bentuk keprihatinan.

Hal ini pun mendapat respon positif dari Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim.

Ketua Harian BPP Jatim, Anwar Sadad mengatakan bahwa dukungan ini menjadi bukti bahwa kalangan Nahdliyin selama ini memang dekat dengan Prabowo.

"Dukungan itu menjadi poros penting dari kaum Nahdliyin bagi kerja pemenangan kami," kata Sadad ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (12/1/2019).

Dengan adanya dukungan dari pengasuh pesantren di Pasuruan ini semakin menggenapi beberapa keluarga pesantren lain yang lebih dahulu mendeklarasikan dukungan serupa.

"Apalagi, sebelumnya ada Ponpes Tebuireng, Tambakberas, termasuk juga keluarga dari Sidogiri. Ini menjadi gambaran bahwa Nahdliyin ada di pihak Pak Prabowo," katanya.

Sebelumnya, juga adanya nama-nama keluarga pendiri Nahdlyin di kubu Prabowo-Sandi. "Sekarang siapa yang meragukan Ke-NU-an Gus Irfan Yusuf Hasim, KH Hasib Wahab Hasbulloh., hingga Gus Fahmi Amrullah. Ini menunjukkan Nahdlyin ada di pihak kita," tegas Sekretaris DPD Gerindra Jatim ini. 

Berikut sejumlah poin dalam deklarasi:
- Bahwa kebijakan seorang pemimpin itu harus bisa mencerminkan kemaslahatan seluruh rakyat;
- Bahwa kemaslahatan adalah menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga akal dan menjaga keturunan;
- Tegaknya negara ditunjang oleh 4 pilar, ilmunya para ulama, keadalin para pemimpin, ahlinya orang kaya dan orang lemah;
- Terpecaya, amanah, selalu menyampaikan kebenaran dan kecerdasan;

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved