Rumah Politik Jatim
Ansor Jatim Temui Jokowi Jelang Pilpres 2019, Ini Deal -Deal Politik yang Disepakati
Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jatim telah menemui Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Pertemuan itu pun dilakukan jelang gelaran Pilpres 2019.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | SURABAYA - Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jatim telah menemui Presiden Joko Widodo ( Jokowi). Pertemuan itu pun dilakukan jelang gelaran Pilpres 2019 yangberlangsung 17 April nanti.
Dalam pertemuan tersebut, ternyata ada deal antara Ansor Jatim dan Jokowi. Yakni, Ansor Jatim berkomitmen mengawal penyelenggaraan pemilu serentak 2019 yang aman dan damai.
Organisasi kepemudaan milih ormas keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama ini pun telah diberikan amanah untuk ikut mengawal sukses pemilu oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
• Begini Cara Pindah Pilih Antar Dapil saat Pemilu 2019 yang Dijelaskan KPU Jatim
• Begini Kondisi Rumah Korban Penganiayaan Bahar bin Smith, Tetangga Sebut Gaya CAJ Mirip Habib Bahar
• Bahar bin Smith Hendak Melarikan Diri, Begini Kronologi Lengkapnya versi Polda Jabar
Hal ini digagas pada pertemuan antara Jokowi dengan GP Ansor Jatim di Istana Negara, Jumat (11/1/2019).
"Kami diberikan pesan untuk menjaga stabilitas di Jawa Timur. Jangan lengah meski kondisi aman," kata Ketua PW GP Ansor Jatim, M Abid Umar kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (12/1/2019).
Hal ini pula yang menjadi instruksi kepada pengurus di wilayah provinsi lain. "Pesannya juga demikian untuk provinsi lain," terang pria yang akrab disapa Gus Abid ini.
Menurutnya, ada beberapa isu yang menjadi perhatiannya. Di antaranya, isu hoax yang berkembang dan berpotensi memecah belah umat. "Oleh karena itu, kami siap membantu menjaga stabilitas dalam masyarakat," kata Gus Abid.
• Bioskop Mini Toyota Velfire Jadi Tontonan Menarik di Kontes Otosport Creative Community (OCC) 2019
• Jelang Debat Pilpres 2019, KH Maruf Amin Dilatih Gimmick 2 Menit, Jokowi Dibekali Jurus Tangkis
• Ada Artis Dibooking 20 Menit Dibayar Rp 150 Juta, Aku Bayar Cash, Sebut Eks Mucikari Robby Abbas
"Di antaranya dengan menangkal isu hoax yang semakin membuat resah," jelas cucu Pengasuh Pondok Pesantren Al Falaf Ploso Kediri, KH Zainuddin Djazuli ini.
Ia mengakui, Jawa Timur adalah salah satu barometer nasional, termasuk dari segi keamanan, sehingga pihaknya secara maksimal ikut menjaga kondusifitas.
"Jawa Timur inilah etalase Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Menyampaikan ajaran agama secara santun dan menyejukkan. Karena situasi di Jatim juga selalu sejuk," katanya.
Pihaknya menginstruksikan jajaran pimpinan cabang yang ada di kabupaten dan kota di Jatim untuk memantau perkembangan situasi di daerahnya masing-masing.
"Kalau Jatim sendiri kondusif, tapi ada aktor dari luar Jatim yang coba memprovokasi emosi massa di Jatim. Mereka ini yang terus kita pantau," kata Gus Abid yang juga politiksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
"Di sejumlah daerah terjadi ceramah yang isinya provokasi, ada bukti rekaman videonya. Tapi kita menahan diri dan menyerahkan penanganan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. (