Berita Jember
Hujan Deras sejak Sabtu, Akibatkan Banjir Besar di Jember, 1 Orang Meninggal, Ratusan Rumah Terendam
Banjir, tanah longsor, dan angin kencang melanda Kabupaten Jember sejak Sabtu (22/12/2018) hingga Minggu (23/12/2018).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Parmin
SURYA.CO.ID | JEMBER - Banjir, tanah longsor, dan angin kencang melanda Kabupaten Jember sejak Sabtu (22/12/2018) hingga Minggu (23/12/2018).
12 kecamatan di Jember terkena bencana alam tersebut. Dilaporkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang terluka dalam bencana tersebut.
Dan Minggu (23/12/2018) terjadi banjir besar melanda empat desa di Kecamatan Kencong. Banjir ini mengakibatkan lebih dari 500 rumah terendam air di Desa Kraton, Kencong, dan Paseban, serta lebih dari 300 Ha areal persawahan di Desa Kraton, Kencong, dan Wonorejo, Kecamatan Kencong.
Banjir di Kencong terjadi akibat jebolnya tangkis Sungai Tanggul/Kencong yang berada di Desa Kraton, Kencong.
Tangkis yang jebol sepanjang 60 meter, dan dinding tangkis setinggi 7,2 meter. Akibatnya arus sungai tersebut berbelok ke areal persawahan dan permukiman warga.
Dari data yang dihimpun Surya.co.id sampai pukul 14.00 Wib, terdapat 595 rumah di tiga desa itu terendam, 345 areal persawahan terendam banjir, dan 118 ekor ternak diungsikan.
Sedangmentara itu hingga pukul 18.00 Wib, personel penolong dari sejumlah instansi terus bekerja. Tim penolong membagi tugas antara lain mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir sampai di kedalaman 1 meter lebih, membantu mengevakuasi hewan ternak, juga mendirikan tenda darurat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember M Rasyid mengatakan, pihaknya bersama dengan personel dari instansi lain terus memantau situasi banjir Kencong karena air sungai masih mengalir ke area permukiman warga.
"Namun alat berat, dan material untuk menutup tangkis yang jebol sudah datang," ujar Rasyid.
Sementara itu, warga yang rumahnya terendam air mengungsi ke SDN Kraton 3 yang sekaligus difungsikan sebagai dapur umum oleh BPBD. Tim penolong juga menyusuri titik-titik yang berbahaya untuk mengevakuasi warga memakai perahu karet.
"Kami terus memantau situasi sampai banjirnya surut," tegas Rasyid.
Tangkis sungai tersebut jebol karena tingginya intensitas hujan yang melanda kawasan tersebut, juga kiriman air dari hulu sungai tersebut.
Hujan deras melanda Jember sejak Sabtu (22/12/2018 sampai Minggu (23/12/2018) dini hari. Hujan terjadi merata di Kabupaten Jember termasuk di daerah aliran sungai Tanggul - Kencong yang memanjang mulai dari Kecamatan Sumberbaru, Tanggul, sampai Kencong. Tangkis tersebut jebol pada pukul 04.30 Wib.
Sedang banjir dan tanah longsor di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji dilaporkan satu orang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Seorang itu bernama Imam (42).
