Biodata Arini Subianto Wanita Terkaya Indonesia Pemilik Harta Rp 10 Triliun, Inilah Hobi & Sosoknya
Berikut ini Biodata Arini Subianto Wanita Terkaya Indonesia Pemilik Harta Rp 10 Triliun. Simak pula Hobinya.
lihat foto
SURYA.CO.ID - Biodata Arini Sarraswati Subianto (47 tahun) saat ini banyak dicari netizen (warganet).
Keingintahuan warganet pada sosok dan profil Arini Sarraswati Subianto karena wanita cantik ini baru saja kembali dinobatkan sebagai wanita terkaya di Indonesia oleh majalah Forbes.
Dalam biodata Arini Sarraswati Subianto yang banyak tersebar di internet, wanita ini memiliki total kekayaan US$ 665 juta atau hampir Rp 10 triliun.
Arini Subianto saat ini menjabat direktur utama pada perusahaan Persada Capital Investama.
Perusahaan tersebut merupakan induk dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sawit, kayu, karet dan batubara.
• Biodata Dita Soedarjo Sosialita Muda dengan Segudang Usaha yang Batal Menikah dengan Denny Sumargo
• Syahrini Diduga Gelar Acara Lamaran Hari ini, Berikut Penjelasan Tetangganya di Bogor
• Alasan Sebenarnya Iwan Hutapea Cs Berani Keroyok Kapten TNI Komaruddin Berseragam di Ciracas
Sebelum memegang perusahaan milik ayahnya itu, wanita lulusan MBA di Fordham University ini membuka toko buku dan furnitur di Jakarta.
Dalam mengelola Persada, Arini dibantu oleh adik bungsunya Ardiani Subianto.
Baru-baru ini, Majalah Forbes kembali mentahbiskan Arini Subiantosebagai wanita Terkaya di Indonesia dalam daftar Indonesian Rich List tahun 2018.
Arini Subianto masuk daftar 50 orang Terkaya di Indonesia.
Ada dua sosok wanita dalam daftar itu, yaitu Arini Subianto di peringkat 44 dan Kartini Muljadi di peringkat 49.
Arini mendapat sebagian besar kekayaannya dari usaha pengolahan sawit dan batubara.
Arini adalah putri sulung dari mendiang Benny Subianto yang dulu juga salah satu pengusaha besar di Indonesia.
Wanita ini pun menjabat di perusahaan induk milik keluarga, Persada Capital Investama.
Persada memiliki 11% saham di perusahaan batubara raksasa, Adaro Energy dan Arini pun duduk sebagai komisaris di Adaro.
Selain itu, Arini juga dikenal sangat hobi membaca buku dan menulis di jurnal harian.
