Berita Probolinggo

Banjir dan Longsor Hanyutkan Dua Warga Probolinggo, Satu Ditemukan Tewas, Lainnya Masih Hilang

Tak hanya berdampak pada bangunan yang rusak, banjir dan longsor ini juga menghayutkan dua warga setempat.

surya/istimewa
Bangunan di Desa Andung Biru, Dusun Kedaton, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo diterjang banjir dan longsor, Senin (10/12/2018) malam. 

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Sejumlah bangunan yang ada di Desa Andung Biru, Dusun Kedaton, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo diterjang banjir dan longsor, Senin (10/12/2018) malam.

Dari data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ada 11 bangunan yang mengalami kerusakan, mulai rusak parah, hingga berat.

Ada enam bangunan rumah rusak berat, satu rumah rusak ringan, musala rusak berat, tiga bangunan toko rusak.

Selain itu, jembatan yang menghubungkan Dusun Kedaton dan Dusun Lawang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo juga putus akibat diterjang banjir dan longsor kali ini.

Tak hanya berdampak pada bangunan yang rusak, banjir dan longsor ini juga menghayutkan dua warga setempat.

Satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orang hilang

Saat ini, tim BPBD sedang melakukan proses pencarian.

Satu orang meninggal dunia adalah Siti Munawaroh (19) warga Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Biru.

Sedangkan yang hilang dan belum ditemukan adalah Akbar Maulana (10).

Kejadian ini berawal dari hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Gunung Argopuro ini sejak Senin (10/12/2018) sore.

Selanjutnya, setelah hujan deras, debit air di sungai ini naik dan menyebabkan air meluap dan longsor.

"Hujan deras kemarin, dari sore sampai malam. Akhirnya, malam sungainya meluap dan belasan rumah di sekitar sungai banyak yang jebol dindingnya, kalau tidak salah ada 5 rumah yang rusak parah,” kata Kepala Desa Tiris, Salim.

Camat Tiris Robby mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa terdampak, BPBD Kabupaten Probolinggo dan instansi samping lainnya.

Selain banjir bandang, imbuh Robby, tanah longsor juga terjadi yang mengakibatkan jalan utama Tiris lumpuh tertimbun material longsoran.

“Kami masih melakukan pendataan, untuk data lengkapnya masih belum kami miliki. Sekarang petugas gabungan melakukan normalisasi dan pembersihan material sisa banjir di lokasi,” pungkas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved