Rumah Politik Jatim
Demokrat Buka Peluang Usung Menantu Pakde Karwo Gantikan Risma Pimpin Surabaya
Partai Demokrat membuka peluang untuk mengusung Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga sebagai calon wali kota Surabaya di Pilwali 2020
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.co.id | SURABAYA - Partai Demokrat membuka peluang untuk mengusung Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim, Bayu Airlangga sebagai calon wali kota Surabaya di Pilwali 2020. Mewakili generasi millenial, nama menantu Gubernur Soekarwo ini dianggap cocok memimpin Surabaya pasca Tri Rismaharini (Risma).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio menilai bahwa Surabaya memiliki millennial voters yang cukup tingggi. Hampir separuh lebih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan pemilih muda.
"Tentu tidak salah, jika kemudian ada generasi muda muncul namanya. Mas Bayu Airlangga termasuk perwakilan generasi muda yang memiliki popularitas," ungkap Renville di Surabaya, Sabtu (8/12/2018).
Mengacu data KPU Surabaya, Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan ke-2 (DPTHP-2) di Kota Pahlawan untuk Pemilu 2019 sebanyak 2.118.843 pemilih. Rinciannya 1.035.182 laki-laki dan 1.083.661 perempuan. Artinya ada 1.271.305 milenial yang akan diperebutkan dan mungkin bertambah di Pilwali 2020.
Renville menambahkan, sudah seharusnya ada anak muda yang mewakili generasi milenial untuk maju di Pilwali Surabaya, baik sebagai calon wali kota atau wakil wali kota. "Ini sekaligus bentuk menyambut bonus demografi yang akan dijubeli anak muda," kata Renville.
“Anak muda akan semakin banyak, tentu harus ada wakilnya. Tidak mungkin kita mengalami bonus demografi, tapi calon wali kota atau wakil wali kota tidak ada sema sekali dari generasi muda,” katanya.
Dirinya meyakini, popularitas Bayu akan meningkat seiring pencalonan Bayu sebagai calon legislatif DPRD Jatim. Tak hanya itu, akseptabilitas dan elektabilitas diyakini akan meningkat saat terpilih menjadi anggota DPRD Jatim pada Pileg 2019 nanti.
“Sepak terjang beliau akan kelihatan di DPRD Jatim. Masyarakat semakin mengetahui bagaimana kualitas dari seorang Mas Bayu dan tentu akan memunculkan akseptabilitas dan elektabilitas,” paparnya.
Anggota DPRD Jatim itu mencontohkan Pilgub Jatim 2018. Ia mengungkapkan bahwa satu di antara alasan sukses Khofifah Indar Parawansa memenangi pertarungan, setelah dua kali gagal pada 2008 dan 2013, karena menggandeng Emil Elestianto Dardak yang merepresentasikan generasi milenial.
“Saya ingat betul beberapa kali Bu Khofifah bertarung bersama wakilnya yang mungkin tidak mewakili generasi milenial, memang agak berat,” kata pria yang juga menjabat Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Renville di Pilgub lalu.
“Ketika beliau memilih pasanganya mewakili generasi milenial yang saat ini voters-nya sangat tinggi, alhamdulillah bisa meraih suara milenial,” sambungnya
Bayu merupakan suami dari anak ketiga Pakde Karwo, Kartika Ayu Prawitasari. Di kepengurusan DPD Partai Demokrat Jatim, putra Gede Ariyuda, mantan kepala kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim itu menjabat wakil sekretaris.