Kisahnya Viral, Sosok Novita Metty Purba, Nenek yang Nekat Kemudikan Mini Bus ternyata Orang Penting
Aksi nekat seorang penumpang wanita bernama Novita Metty Purba menjadi viral di media sosial facebook, ternyata dia bukan orang biasa
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Aksi nekat seorang penumpang wanita bernama Novita Metty Purba menjadi viral di media sosial facebook, Kamis (23/8/2018).
Novita Metty Purba nekat mengemudikan mini bus Paradep dari Kota Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara.
Ia mengambil alih mini bus tersebut dan meninggalkan sang sopir.
Hal ini ia lakukan lantaran merasa kesal kepada supirnya yang tidak tepat waktu (on time).
Kisah uniknya itupun ia bagikan melalui laman facebooknya, pada Rabu (22/8/2018).
Baca: Raisa Hamil, Hamish Daud Kena Sindiran Dian Sastro, Begini Reaksinya!
Baca: Postingan Hotman Paris Tentang Soekarno & Wanita Cantik Menari Jadi Perdebatan Pendukung Capres
Baca: Curhat Haru Zaskia Sungkar di IG Bikin Irwansyah Mewek, 8 Tahun Foto Keluarga Berdua
Baca: Sebutan Unik Ahmad Dhani untuk Mulan Jameela dan Dul Jaelani yang Ulang Tahunnya Sama

Baca: Update Mahasiswi Malang yang Tewas di Jerman, Ibu Shinta Putri Khawatir saat Peti Mati Dibuka
Baca: Link Live Streaming U-23 Indonesia vs UEA ( Uni Emirat Arab ) Asian Games 2018, Hari Ini Jam 16.00
Saat diwawancarai Tribun Medan via seluler, Kamis (23/8/2018), Metty mengaku terkejut aksinya viral di media sosial.
Bahkan, ia tak menyangka aksinya mendapatkan tanggapan positif dari netizen.
Novita Metty Purba berusia 56 tahun merupakan seorang nenek dengan tiga cucu dan empat anak.
Aksinya menyetir bus dari Tebingtinggi menuju Bandara Kualanamu juga dalam rangka menemui cucunya di Jakarta.
Namun ternyata, aksi ambil alih setir angkutan bukan kali ini saja dilakukannya.
Beberapa tahun lalu, Metty menceritakan saat menemui anaknya di Sibolga, Metty pernah mengambil alih setir mini bus L300.
"Kalau bawa bus sebelumnya juga pernah, ketika jumpai anak saya di Sibolga. Saat itu saya lihat supirnya mengantuk, jadi saya tawarkan diri membawa. Daripada membahayakan penumpang," ujarnya.
Ia menilai dalam keadaan itu tindakan mengambil alih setir diperlukan. Sebab, jika supir dipertahankan dapat membahayakan penumpang lainnya.
"Saya suruh supirnya tidur selama satu jam. Kan bahaya kalau supir ngantuk-ngantuk membawa bus,"ujarnya.
Ia mengaku bersalah juga membawa bus tanpa mengantongi SIM.