Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Amalan Bulan Syawal, Bayar Utang Dulu Atau Puasa Sunnah 6 Hari?

Meskipun puasa Ramadhan telah berakhir, umat muslim dianjurkan untuk melakukan amalan utama di bulan Syawal yaitu, puasa Sunnah enam hari.

Editor: Akira Tandika
Tribun Sumsel

SURYA.co.id - Meskipun puasa di bulan Ramadhan telah berakhir, umat muslim masih dianjurkan untuk melakukan amalan utama di bulan Syawal yaitu, puasa Sunnah enam hari.

Ada dua hadist terkenal yang menyebutkan puasa sunnah ini.

Pertama: "Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal].

Sementara kedua: "Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun." (HR. Imam Muslim).

Baca: Niat Puasa Syawal & Beberapa Aturan Puasa Syawal yang Perlu Diketahui, Pahalanya Setahun Penuh

Baca: Libur Lebaran Usai, Dispendukcapil Surabaya Gelar Pendataan Penduduk

Baca: Lebaran, GP Ansor Bersama Polres Gresik Gelar Kegiatan Ini untuk Jaga Kekompakan

Lantas, bagaimana dengan para wanita yang masih memiliki utang puasa di bulan Ramadhan kemarin?

Lebih utama menjalankan puasa sunnah 6 hari atau bayar utang terlebih dahulu?

Menanggapi hal ini, Ustaz Abdul Somad mempunyai jawaban yang tegas.

"Ibu-ibu yang punya utang puasa 7 hari, maka harus dibayar dahulu baru puasa syawal 6 hari," ujarnya.

Dirinya menambahkan, jika si wanita tak kuat melakukan keduanya (bayar utang dan puasa sunnah 6 hari), lebih baik mengutamakan membayar utang puasa saja di bulan Syawal.

Mengingat pahalanya juga sama seperti puasa sunnah 6 hari.

"Ibu-ibu kalau tidak kuat mengganti utang puasa dan puasa sunnah Syawal maka cukup mengganti puasa di bulan Syawal,maka ibu puasa qadha di bulan Syawal, maka otomatis pahalanya seperti puasa sunnah Syawal, niatnya cuma satu, niatnya satu, saya niat puasa qadha besok hari lillahi ta'ala.," ujar ustaz Abdul Somad.

Ustaz Somad menjelaskan, seorang wanita juga bisa mendapatkan 3 pahala sekaligus jika mengganti utang puasa di hari Senin bulan Syawal.

Ketiga pahala yang dimaksud adalah puasa Sunnah Senin-Kamis, Puasa Syawal, dan puasa pengganti.

Baca: Putus dari Raffi Ahmad lalu Menikah dengan Pengusaha Tambang, Impian Artis Cantik ini Jadi Kenyataan

Baca: Tikus Gerogoti Uang Tunai Ratusan Juta Dalam Mesin ATM, Tim Teknis Sampai Terkejut Saat Membukanya

Baca: Dewi Perssik Ancam Perkarakan Asisten yang Berulah, Terungkap Pendapatannya yang Fantastis

"Hal itu berlaku untuk laki-laki maupun perempuan," ujar ustaz Abdul Somad.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved