Berita Jombang

Tangis Haru Ibunda Atlet Paralayang yang Tewas Saat Berlatih di Gunung Banyak

Atlet paralayang asal Jombang meninggal dunia saat latihan di Gunung Banyak, Kota Batu. Begini kesedihan ibundanya saat mengetahui itu.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Keluarga Cherly Aurelia, atlet paralayang asal Jombang yang meninggal dunia saat berlatih di Gunung Banyak, Kota Batu. 

SURYA.co.id | BATU - Ny Siti Umaiyah, ibunda Cherly Aurelia, atlet paralayang yang meninggal dunia terjatuh dari ketinggian 100 meter saat berlatih di Gunung Banyak, tidak dapat menahan tangis saat mengidentifikasi tubuh sang anak di Kamar Mayat RS Bhayangkara Hasta Brata, Selasa (12/6/2018) sore.

Tangis perempuan itu terdengar hingga keluar ruangan kamar mayat yang ditutup rapat. Tante Cherly yang menemani Siti Umaiyah juga menangis.

Dua perempuan berkerudung itu tak kuasa menahan air mata setelah melihat Cherly meninggal.

"Balekno anakku. Balekno anakku. Anakku iki sing paling njawa (kembalikan anakku, dia yang paling perhatian ke ibu)," kata Umaiyah sambil menangis histeris. Kalimat itu dia ulang-ulang berkali-kali sambil menangis di pelukan seorang kerabat.

Paman Cherly, Pitono, menuturkan Cherly merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

"Bapaknya sudah almarhum, hanya sama ibunya. Memang dia suka dan hobi banget sama paralayang, sejak kecil sudah suka meskipun di keluarga tidak ada yang memiliki hobi ini," ujar Pitono.

Baca: Kronologi Atlet Paralayang Dari Jombang Tewas Terjatuh Saat Latihan Terbang di Gunung Banyak

Keluarga, termasuk sang ibu, kata Pitono, mendukung hobi Cherly. Karenanya, ibundanya mengizinkan Cherly berlatih terbang paralayang di Gunung Banyak.

"Mengizinkan,' ujar Pitono. Pitono tidak banyak berbincang karena dia harus segera mengiringi mobil jenazah yang membawa Cherly pulang ke rumah duka di Desa Jatigedong Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang.

Di mata keluarga, Cherly merupakan sosok baik dan ceria dengan pilihan olahraga menantang sejak SMP.

Keluarga juga langsung membawa pulang jenazah Cherly ke rumah duka, setelah segala urusan di rumah sakit dan di kepolisian selesai. Keluarga tidak menyetujui visum dalam untuk jenazah Cherly. Tim medis hanya melakukan visum luar kepada jenazah Cherly.

Cherly Aurelia merupakan penerbang paralayang yang terjatuh saat terbang di Gunung Banyak Kota Batu, Selasa (12/6/2018)

Baca: Mimpi Cherly Aurelia Raih Trofi Kandas Setelah Tewas Terjatuh Dari Ketinggian 100 Meter

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved