Berita Blitar

Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar yang Hobi Sebar Duit di Jalan dan Kini Buron KPK

Samanhudi Anwar sebenarnya adalah sosok yang dicintai warga Blitar. Ia dikenal merakyat dan punya hobi unik sebar duit di jalanan.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Tri Mulyono
SURYA.co.id/Samsul Hadi
Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar saat menerima piagam Muri dari Deputi Manajer Muri, Ariani Siregar, Sabtu (12/5) malam. Ribuan warga menyantap es pleret secara bersama-sama saat acara pemecahan Rekor Muri Sajian Es Pleret Kota Blitar terbanyak di Alun-alun, Sabtu (12/5) malam. 

SURYA.CO.ID -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar sebagai tersangka terkait kasus suap proyek infrastruktur di daerah itu, Jumat (8/6/2018) dinihari.

Samanhudi Anwar dinyatakan KPK masih buron karena saat OTT (operasi tangkap tangan) berlangsung, dia meninggalkan rumah dinasnya.

KPK telah mengultimatum Samanhudi Anwar untuk menyerahkan diri, kalau tidak akan dikenai upaya paksa.

Samanhudi Anwar sebenarnya adalah sosok yang dicintai warga Blitar.

Ia dikenal merakyat dan punya hobi unik sebar duit di jalanan saat ada acara-acara yang melibatkan banyak massa.

Samanhudi lahir di Blitar pada 8 Oktober 1957.

Dia tercatat menjabat wali kota di daerah itu selama dua periode, yakni dari 2010-2015 dan 2016-sekarang.

Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga pernah menjabat ketua DPRD Kota Blitar.

Periode pertamanya menjadi wali kota dimulai setelah dia memenangkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Blitar 2010 lewat dukungan PDIP dan PKB.

Samanhudi yang ketika itu berpasangan dengan Purnawan Buchori berhasil mengalahkan empat pasangan kandidat lainnya, yaitu Anang Triono–Bambang Gunawan yang diusung Partai Golkar, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, dan Partai Hanura; Heru Sunaryanta-Sholih Muadi yang diusung Partai Demokrat; Hendro Ermono-Azhar Anwar yang diusung PPP dan PKS, dan; Zaenudin-Masrukin dari jalur perseorangan (independen).

Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar menandatangani prasasti peresmian Sport Center, Jumat (11/5/2018). Sejumlah atlet sedang bermain sepak takraw di Sport Center usia acara peresmian.
Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar menandatangani prasasti peresmian Sport Center, Jumat (11/5/2018). Sejumlah atlet sedang bermain sepak takraw di Sport Center usia acara peresmian. (surya/samsul hadi)

Selanjutnya, periode keduanya menjabat wali kota Blitar dimulai sejak 17 Februari 2016.

Sebagai petahana, Samanhudi dan pasangannya, Santoso, berhasil memenangkan Pilkada Kota Blitar 2015 dengan perolehan 67.934 suara.

Ketika itu, dia kembali maju di pilkada lewat dukungan mayoritas partai politik yaitu PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, dan Partai Demokrat.

Sementara, kandidat pesaingnya, Mochsin-Dwi Sumardianto—yang maju lewat jalur perseorangan—hanya meraup 5.683 suara dalam rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar.

Keluarga Samanhudi berasal dari Desa Alas Raje, Blega, Kabupaten Bangkalan Madura.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved