Berita Pasuruan
Siapa Sosok KH Terduga Teroris yang Dicari Densus 88 di Pasuruan?
Densus 88 mencari sosok berinisial KH yang diduga memiliki kaitan dengan terorisme di Surabaya. Siapakah sosok KH sebenarnya?
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id | PASURUAN - Densus 88 Antiteror bersama Polres pasuruan menggeledah sebuah rumah di Dusun Kalitengah Baru, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/5/2018) sore.
Penggeledahan rumah ini menyisakan pertanyaan: Siapakah sosok berinisial KH yang dicari oleh Densus 88 di sana?
Baca: Bandingkan Perbedaan Antara Terorisme Dulu & Sekarang, Netter Ini Sebut Pelaku Hanya Modal Nekat
Baca: Mantan Jamaah Islamiyah, Sebut Peledakan Bom Surabaya Imbas dari Video Polisi Suapi Napi
Baca: Ancaman Teroris Dekati Polda Jatim, Begini Pengamanan di Mapolda
Indikasi kuat, KH ini terlibat dalam aksi serangan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo dua hari ini. Sayangnya, penggeledahan itu tidak membuahkan hasil. Pagi hari, sebelum rumahnya digerebek polisi, KH sudah melarikan diri. Di rumahnya hanya ada istri dan anak terakhirnya.
KH memiliki soerang istri dan tiga orang ana perempuan. Bertahun-tahun KH ini tinggal di rumah seluas 7x8 meter tersebut.
Sehari-hari, KH bekerja sebagai tukang servis arloji. Sedangkan istrinya bekerja sebagai buruh di sebuah rumah makan di Pandaan. Setiap hari, mereka beraktivitas seperti biasa. Aktivitas keluarga kecil ini tak mengundang pertanyaan dan curiga dari lingkungan sekitarnya ini.
"Kalau lewat itu ya, saya selalu disapa. Saya ingat saat pertama kali kontrak di lingkungan sini. Dia (KH) yang pertama kali menyapa kami, saya dan suami," kata Maria, tetangga KH yang berjarak tujuh rumah.
Baca: Satu Teroris Bom Sidoarjo Berasal dari Magetan, 3 Bulan Lalu Pulang, Rumahnya Dibiarkan Seperti Ini
Baca: Hingga Suasana Kondusif, Dindik Kota Surabaya Umumkan Libur Sekolah Diperpanjang
Baca: Polisi Grebek Rumah Terduga Teroris di Sawojajar 2 Kabupaten Malang
Maria mengaku tidak menyangka KH ini akan terlibat dalam permasalahan seperti ini. Bahkan, ia kaget, saat tahu rumah KH ini sudah dikepung polisi. Ceritanya, ia sedang menjemur baju. Nah, dari arah depan, ada rombongan polisi yang menyuruh saya untuk masuk rumah.
"Ayo masuk, masuk bu. Ini ada teroris," katanya menirukan arahan polisi saat hendak mendatangi rumah KH.
Ia mengenal KH sejak enam bulan yang lalu. Ia menganggap KH sebagai sosok yang ramah dan agamis. Dia rutin ke musala, dan selalu ramah dengan tetangga.
"Saya kira selama ini tidak ada masalah. Tidak ada yang berbeda atau aneh dari keluarga mereka. Saya mengiranya dia sosok yang baik," jelasnya.
Terpisah, Mudrika mengatakan, KH memang sedikit misterius. Dia jarang berkumpul dengan tetangga. Namun, dia baik dengan tetangga. Ia mengaku nyaris tidak pernah bersinggungan dengan KH dalam hal kecil atau pun besar.
"Saya kaget saat mendengar kabar ini. Saya justru tidak tahu. Pengepungan rumah KH ini sangat pelan dan pasti. Saya tidak dengar apa - apa dari dalam rumah. Saya justru tahu dari teman saya yang mau main ke rumah dan dicegat polisi dari gang depan, katanya ada teroris. Eh lah kok saya lihat rumah KH yang digerebek polisi," pungkas dia.
Baca: Diduga Terlibat Terorisme, Rumah Pria Pasuruan Ini Digeledah Polisi