Gereja Surabaya Dibom
Aksi Aloysius Bayu, Pahlawan yang Halangi Teroris Masuk Gereja, Relakan Tubuh Hancur Dibom
Ada pahlawan dalam serangan bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya. Dia adalah Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
SURYA.CO.ID - Serangan bom di 3 gereja di Surabaya, Jawa Timur, hampir bersamaan.
Kejadian pertama di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya pukul 06.30 WIB, disusul ledakan bom di GKI Jl Diponegoro pukul 07.30 Wib dan kemurian ledakan di Gereja Pantekosta Jl Arjuno Pukul 07.53 WIB.
Jumlah korban meninggal dunia akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya terus bertambah.
(Baca: 5 Cerita Saksi Bom Gereja di Surabaya, Ada Tukang Parkir yang Lihat 3 Perempuan Berjalan Cepat)
Baca: Cara Licik Teroris Rekrut Pengantin, Dian Yulia Novi Dinikahi Jelang Serang Istana Negara
Baca: Rizky Febian Menangis Nyanyikan 'Kesempurnaan Cinta' di Ulang Tahun Adik, Sule Datang Memeluk
Sudah ada 10 orang dipastikan tewas dalam peristiwa memilukan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Hingga pukul 12.15 WIB, sudah ada 10 orang tewas dan 41 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Surabaya.
Salah satu korban meninggal itu diketahui bernama Aloysius Bayu Rendra Wardhana.
Baca: Kronologi & Detik-Detik Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya, Pelaku Meledak Bersama Mobilnya
Baca: Benarkah Nikita Mirzani Tak Diakui Keluarga Dipo Latief? Murka Setelah Diramal Tak Langgeng
Bayu Rendra adalah koordinator relawan keamanan Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB).
Sesaat sebelum kejadian Bayu Rendra diketahui menghadang motor yang digunakan teroris untuk masuk ke dalam gereja.
Saat dihadang Bayu itulah teroris itu meledakkan diri. Tubuh Bayu hancur tak bersisa.
Baca: Kalina Ocktaranny Panik, Sang Kekasih di Surabaya Tak Bisa Dihubungi. Khawatir Korban Bom
Baca: 3 Gereja Surabaya Dibom, Jerinx SID Murka : Malu Jadi WNI dan Sarankan Jokowi Mundur

Baca: Beredar Rekaman CCTV Saat Bom Meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela Surabaya

Baca: Diduga Ada 25 Bom Yang Siap Diledakkan Baru 6 Bom Ditemukan
Namun seandainya tak dihadang Bayu teroris itu akan meledakkan diri di dalam gereja dan akan menimbulkan banyak korban.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari netizen untuk Bayu. Bayu disebut-sebut sebagai pahlawan walupun mengorbankan dirinya.
Ucapan belasungkawa itu itu tampak di akun facebook Bayu.
Selain sebagai koordinator keamanan gereja, alumnus SMA Katolik St Hendrikus Surabaya ini diketahui berprofesi sebagai fotografer.