Anggota DPR RI ini Marah Banyak Persimpangan Rel KA Tanpa Palang Pintu  

SURYA.co.id | SURABAYA - Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono marah saat menemui para stake holder transportasi di Dishub Jatim, Rabu (9/5/2018). Sebab hingga saat ini masih ada persimpangan rel kereta tanpa palang pintu. 

 "Seharusnya itu tugas Dishub setempat untuk menempatkan petugas di sana. Jangan nyawa masyarakat yang digadaikan," tegas Bambang.

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini juga kaget karena hanya dijaga warga yang bertugas seadanya. Pakai sandal jepit dan bermodal peluit. Kalau niat ada yang pakai bendera. 

 "Ini tidak bisa dibiarkan karena mereka sama sekali tidak diberi jadwal keberangkatan KA. Darimana mereka tahu kalau ada jadwal KA mau melintas," kata Bambang. 

 Kalau ada mobil melintas penuh penumpang sementara petugas tak  menjaga Persimpangan, delapan penumpang di mobil akan menjadi taruhannya. Nyawa mereka dipertaruhkan. 

 Dia menemui dan menyatakan kondisi transportasi di Jatim dengan para pelaku transportasi jelang mudik Lebaran. Ada juga dalam pertemuan itu Dishub Jatim, PT KAI dan Pelindo. 

 Anggota Komisi VI ini mencatat di Surabaya saja ada 27 persimpangan tanpa palang pintu. Seharusnya yang berhak menjaga palang pintu adalah orang Dishub.

"Tapi itu urusannya Dishub Kabupaten Kota," kaga Arifin Imanadji, Sekertaris Dishub Jatim.