Doktor Asusila! Raba-Raba Payudara Mahasiswi Unila Lampung saat Membimbing Skripsi
Mahasiswi cantik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Universitas Lampung (Unila) selama 3 bulan menjalani bimbingan skripsi alami pelecehan.
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
SURYA.CO.ID - DCL (22), mahasiswi cantik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Universitas Lampung (Unila) selama tiga bulan menjalani bimbingan skripsi, mengalami tekanan mental.
Kesabarannya habis ketika sang dosen pembimbing untuk kesekian kalinya meraba-raba payudaranya.
CE, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Universitas Lampung (Unila), itu akhirnya dilaporkan ke Polda Lampung.
Pria bergelar doktor ini dilaporkan oleh DCL (22), mahasiswinya atas tuduhan pelecehan dan pencabulan.
Baca: Viral! Hina Nabi Muhammad dan Olok-olok Umat Islam, Pria Sidoarjo ini Jadi Buruan
Baca: Ngeri! Mahasiswa Gantung Diri Sambil Video Call Whatsapp Mantan Pacarnya
Baca: Trenyuh, Pemuda Bojonegoro yang Tewas saat Latihan Silat Itu Baru Selesai Ikuti UNBK SMA
Subir Sulaiman, paman korban, menduga perbuatan tak senonoh itu sudah sering dilakukan oleh CE.
“Ponakan saya sudah beberapa kali dilecehkan sejak tiga bulan lalu. Sering tangannnya dipegang, diraba. Terakhir, payudara ponakan saya diraba-raba,” kata Subir kepada awak media di ruang Graha Jurnalis Mapolda Lampung, Selasa, 24 April 2018.
Subir menjelaskan, pelecehaan yang dialami DCL kerap terjadi di ruangan CE saat memberikan bimbingan skripsi.
Pasalnya, CE adalah dosen pembimbing keponakannya.
“Jadi ponakan saya ini sering menghadap dia urusan bimbingan skripsi. Karena dia (CE) dosennya, saat menghadap dia (DCL) sering mendapat perlakuan tidak senonoh. Ada saksi kawannya yang menyaksikan,” ungkap Subir.
Korban, sering diintimidasi oleh pelaku untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapa pun.
Sebagai imbalannya, pelaku mau membantu kelulusan skripsi korban.