Berita Surabaya

Remaja 16 Tahun Dari Jember Tewas Setelah 3 Hari Berturut-turut Tenggak Miras. Overdosis?

Seorang remaja dari Jember yang merantau ke Surabaya tewas setelah 3 hari berturut-turut menenggak miras oplosan. Overdosis?

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/fatkhul alami
Metugas mengevakuasi jasad Wawan yang diduga tewas lantaran menenggak miras di Sambikerep, Surabaya, Selasa (24/4/2018). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Korban tewas akibat minuman keras di Surabaya terus berjatuhan. Setelah 3 orang ditemukan tak bernyawa diduga usai pesta miras di kompleks kuburan sekitar Kenjeran, Surabaya, kali ini seorang remaja 16 tahun korbannya. 

Remaja itu adalah Wawan, warga Jember. Dia adalah pekerja bangunan yang belakangan ini bekerja merenovasi rumah di kawasan Sambikerep, Surabaya. 

Dia ditemukan tak bernawa, Selasa (24/4/2018) siang. 

Sebelum meninggal, Wawan mengeluh ke rekannya sesama pekerja bangunan bahwa dadanya sakit dan tak lama kemudian ditemukan sudah tak bernyawa.

Diduga korban tewas overdosis usai menenggak miras oplosan jenis cukrik yang dicampur obat-obatan. Korban ditemukan dengan konisi mulut berbuasa.

Baca: 5 Link Live Streaming Semifinal Liga Champion 2018 Liverpool vs AS Roma di SCTV & Vidio Jam 01.45

Baca: Perawat Cantik Ini Jadi Viral, Karena Sering Ngeluh dan Hina Pasien di Facebook

Baca: Defti Reskiwati Ande Meninggal saat Sujud Rakaat Terakhir di Mekah, Fakta Keluarganya Bikin Kagum

Baca: Diduga Usai Tenggak Miras, Pria Mojokerto Ditemukan Tewas di Kuburan

Fajar Eko, teman korban asal Tuban mengatakan, Wawan ikut pesta miras bersama empat temannya sesama pekerja bangunan.

“Kami bersama-sama minum miras pada Sabtu (22/4) malam hari. Kemudian pagi hari tadi dia mengeluh dadanya sakit dan tak lama kemudian meninggal,” sebut Eko saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (24/4/2018).

Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan, korban menenggak miras selama tiga hari berturut-turut sejak Sabtu (22/4/2018). Bahkan, korban masih menenggak iras jenis cukrik pada Selasa (24/4/2018) pagi.

Selain menenggak miras, korban juga punya kebiasaan minum obat-obatan hingga 10 butir tiap hari.

“Dia (Wawan) setiap malam itu minum miras. Paginya kalau mau bekerja, selalu menelan pil antimo juga komix. Terakhir, Senin kemarin itu minum miras dua kali, pagi dan malam,” beber Eko.

Kapolsek Lakarsantri Surabaya, Kompol Dwi Heri Sukiswanto mengatakan, masih terus melakukan penyelidikan penyebab kematian korban Wawan. Kebiasaan korban minum miras, tidak bisa dijadikan patokan bahwa korban meninggal lantaran miras.

“Keterangan dari teman korban memang sering pesta miras, tapi korban juga punya kebiasaan minum obat-obatan hingga 10 butir tiap hari,” jelas Dwi Heri.

Guna memastikan penyebab kematiannnya, polisi masih menunggu hasil visum dan autopsi korban oleh tim dokter forensik RSUD Dr Soetomo Surabaya. Tim Inafis Polrestabes Surabaya juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan beberapa barang bukti.

Baca: Lucunya Tasya Rosmala Penyanyi Dangdut Asal Pasuruan, Unggah Foto Manyun di Hari Kedua UNBK SMP

Baca: Merasa Malu Saat Lakukan Siaran VLive, Jimin BTS Mengaku Kehilangan Kalung ARMY. Kok Bisa?

Baca: Masa Lalu Istri Daus Mini Terbongkar, Pekerjaannya Seperti ini Sebelum Nikah, Numpang Tenar?

Baca: Kondisi Terbaru Saipul Jamil di Dalam Penjara, Doa Mengalir untuk Mantan Suami Dewi Perssik Itu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved