Berita Surabaya

Diduga Usai Tenggak Miras, Pria Mojokerto Ditemukan Tewas di Kuburan

Tiga pria yang salah satunya warga Mojokerto ditemukan tewas di kuburan. Diduga mereka meninggal usai pesta miras.

Penulis: Fatkhul Alami | Editor: Eben Haezer Panca
mohammad romadoni
ilustrasi 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tiga orang di Surabaya meninggal dunia diduga karena menenggak minuman keras (miras), Senin (23/4/2018) malam. 

Tiga orang itu ditemukan tak bernyawa di tempat yang berbeda. 

Kini kasus ini masih ditangani Polsek Kenjeran, Surabaya. 

Tiga orang itu adalah Sujadi (53), warga Mojokerto ; Jiman, warga Jl Platuk, Kenjeran, Surabaya ; serta Cholik, warga Tanah Merah Gang 3, Kenjeran, Surabaya. 

Jasad Sujadi dan Jiman ditemukan di kuburan.

Sedangkan jasad Cholik ditemukan di tepi jalan.

Saat ini jenazah Cholik ada di kamar jenazah RSUD Dr Soetomo. 

Penemuan jasad Sujadi dilaporkan ke polisi oleh adiknya, Srianto (39).

Sebelumnya, Srianto mendapat informasi bahwa Jiman, teman kakaknya yang sehari-hari menjadi juru kunci makam, meninggal dunia dan sudah dimakamkan. 

"Saya ke makam mencari kakak saya (Sujadi) bersama Pak Hartoyo warga sekitar," jelas Sujadi di Polsek Kenjeran, Selasa (24/4/2018).

"Saya mencari kakak saya karena dapat kabar Pak Jiman, juru kunci makam itu juga meninggal dan sudah dimakamkan," cetus Srianto.

Srianto mengatakan, sehari-hari kakaknya menumpang tinggal di sekitar kompleks makam tersebut.

"Dari cerita warga, kakak saya Minggu malam minum miras bersama Pak Jiman dan Pak Cholik. Saya diminta menunggu hasil visum dan otopsi rumah sakit," aku Srianto.

Dari kematian tiga orang tersebut, petugas Polsek Kenjeran mengamankan beberapa botol mineral yang diduga sebelumnya berisi miras yang ditenggak 3 korban. 

Kapolres Pelabuhan Tanjung, Antonius Agus Rahmanto mengaku, masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya tiga orang di wilayah Kenjeran. Dirinya tidak berani memastikan korban meninggal lantaran minum miras.

“Kami masih melakukan viusm dan otopsi terhadap orang yang meninggal. Kami belum tahu apa yang menjadi penyebab kematiannya, karena masih dilakukan oleh dokter,” jelas Agus.

Selama fakta belum kuat, kata Agus, polisi tidak berani menyampikan korban meningal lantaran miras. Dirinya hanya menghimbau kepada masyarakat supaya menjauhi miras.

“Kami juga sedang giat-giatnya melakukan razia terhadap peredaran miras yang ada di tengah-tengah masyarakat. Nanti akan disampikan hasilnya,” cetus Agus.

Hanya saja, Agus mengakui, polisi mengamankan beberapa botol bekas air minetral yang kosong. Apakah botol itu berisi miras atau bukan, polisi masih belum bisa memastikannya. 

Baca: Tiga Warga Surabaya Tewas Usai Pesta Miras, Polisi Lalu Tangkap 3 Orang Ini, Begini Peran Mereka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved