Berita Regional

Pemerasan dengan Modus Video Bugil, Korbannya Tersebar Hingga Surabaya dan Kediri

Pemerasan dengan modus video bugil. Pelakunya tiga napi di Bandung, korbannya tersebar hingga Surabaya dan Kediri.

kompas.com/m wismabrata
Ilustrasi video mesum 

SURYA.co.id | BANDUNG - Kasus pemerasan dengan modus penyebaran video bugil yang dilakukan tiga narapidana Lapas Jelekong Bandung membuat heboh.

Korbannya tak hanya di Bandung, namun tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

Saat ini tiga pelaku, ID alias Mencos (25), JN alias Ijam (30) dan FA alias Ape (29) sudah diamankan polisi.

"Dari hasil pemeriksaan mereka sudah melakukan aksinya selama dua tahun, korbannya semua perempuan dari seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Kediri, Surabaya, Jabar. Ada juga korbannya yang di luar negeri seperti di Arab Saudi," jelas Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, Rabu (11/4/2018).

Dari ketiga tersangka yang merupakan napi Lapas Jelekong ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti enam unit ponsel.

Di dalamnya berisi video dan foto 89 perempuan yang merupakan korban dari pemerasan tersebut.

"Analisa kita ada ribuan orang yang menjadi korbannya," katanya.

Meski begitu, Hendro berpesan kepada para korban agar tidak khawatir video dan fotonya tersebar.

Sebab seluruh ponsel milik tersangka sudah disita pihak kepolisian.

"Wanita yang telah menjadi korban agar tenang karena HP para tersangka dengan no tersebut di atas yang berisikan foto dan video tanpa busana para korban sudah diamankan di Polrestabes Bandung," jelasnya.

Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pemerasan yang dilakukan tiga napi Lapas Jelekong.
Para pelaku beraksi dengan memancing para korbannya dengan akun fiktif di media sosial.
Mereka memasang foto dan status palsu demi menarik kaum hawa.

Pemerasan itu pun dilakukan setelah para napi berhasil mendapatkan nomor kontak korbannya.

Setelah intens berhubungan via chat, mereka pun merayu dengan mengajak korban menikah dan melakukan phone sex hingga video call tanpa busana.

Saat itulah para napi merekam video korbannya tanpa busana, dan memeras korban dengan mengancam videonya akan disebarkan.

Pelaku kemudian memeras korban dan tidak akan berhenti sampai uang korban habis tak bersisa.

"Setelah itu, dia (pelaku) akan men-delete akun untuk menghindari perempuan itu," kata Hendro. (Agie Permadi)

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul : Usai Kuras Uang Korban dengan Modus Sebar Video Bugil, Napi Hapus Akun Medsosnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved