Kontroversi Puisi Sukmawati
Puisi Sukmawati Bisa Timbulkan Kegaduhan Baru, Fadli Zon: Seharusnya Belajar dari Kasus Ahok
Pembacaan puisi yang diduga mengandung unsur SARA, karya Sukmawati Soekarnoputri disesalkan banyak pihak.
SURYA.co.id I JAKARTA - Pembacaan puisi yang diduga mengandung unsur SARA, karya putri Presiden ke-1 RI Soekarno, yakni Sukmawati Soekarnoputri disesalkan banyak pihak.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengimbau agar peristiwa pembacaan puisi itu tidak kembali terulang.
Menurutnya, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) harus menjaga dan menghargai kebhinekaan.
"Ini yang tidak boleh terjadi, kita harus menjaga kebhinekaan, janganlah menyinggung-nyinggung, kita harus menghargai," ujar Taufik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Baca: Kontroversi Puisi Sukmawati, PWNU Laporkan ke Polda Jatim
Baca: Video Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang Tuai Kontroversi serta Polemik yang Ditimbulkan
Baca: Mengungkap Kedekatan Anjasmara dengan Rachmawati Soekarnoputri
Baca: Kejar Terduga Penjahat, Polisi di Madiun Lemas lalu Meninggal di Jalan, Begini Kronologisnya
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun meminta agar Sukmawati berkarya secara bijak, dan hati-hati dalam menyampaikan karyanya itu di hadapan publik.
Ia kemudian menegaskan bahwa publik bisa secara mudah mengetahui apa yang disampaikan orang tersebut, meskipun bukan seprang public figure.
"Ke depannya, untuk Ibu Sukmawati untuk lebih berhati-hati dalam berkarya, sekarang ini semuanya sangat rentan sekali, banyak media-media yang sangat mempengaruhi, sekarang satu orang ngomong, seluruh dunia (bisa) tahu, ini kan risiko," kata Taufik.
Di bagian lain, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai, puisi itu bisa memicu terjadinya perpecahan antar anak bangsa.
"Seharusnya, Ibu Sukmawati itu dapat belajar dari pengalaman kasus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena melakukan penistaan agama," katanya di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Akibatnya, kata Fadli Zon, kalangan umat Islam turun ke jalan.
"Kita sudah lihat akibatnya dalam kasus Ahok. Bagaimana reaksi umat Islam terhadap ucapan Ahok," katanya.