Tanggapi Arseto Pariadji yang Sebut Undangan Jokowi Dijual Rp 25 Juta, Istana Memintanya Lakukan ini

‎‎Juru Bicara Presiden Johan Budi membantah tudingan Arseto Suryoadji yang menilai undangan pernikahan anak Presiden Joko Widodo diperjual belikan

Editor: Any Riaya Nikita
instagram
Arseto Pariadji dan Jokowi 

SURYA.co.id - Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji sedang jadi sorotan publik karena tudingannya yang jadi viral di media sosial.

Arseto menuding bahwa undangan pernikahan anak Presiden Jokowi dijual senilai Rp 25 juta.

Tudingan ini dibantah oleh pihak istana melalui Juru Bicara Presiden, Johan Budi.

"Tentu saja tidak bener undangan diperjual belikan," kata‎ Johan melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Menurut Johan, undangan resepsi putri Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ditujukan ke berbagai kalangan, termasuk rakyat kecil atau biasa tanpa memungut biaya apapun.

Johan pun meminta kepada Arseto ‎untuk lapor ke Polisi terkait pihak yang mengaku perwakilan Istana dalam menjual undangan pernikahan putri presiden.

"‎Jika ada yang mengatasnamakan atau mengaku-ngaku dari pihak Istana, kemudian menjual undangan tersebut agar dilaporkan kepada pihak Kepolisian di sertai dengan buktinya," kata Johan.

Sebelumnya, Nama Arseto Suryoadji Pariadji atau Arseto Pariadji mendadak jadi perbincangan publik seusai video kontroversialnya beredar di media sosial.

Pada video berdurasi 59 detik itu, Arseto melemparkan berbagai tudingan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia mengklaim mengetahui 'borok' pemerintahan sekarang ini.

Ucapannya yang paling mengagetkan adalah soal undangan pernikahan anak Presiden Jokowi.

Menurut pengakuan Arseto Pariadji, undangan pernikahan tersebut dijual seharga Rp 25 juta oleh para pengikut Jokowi.

Berikut yang ia sampaikan dalam video:

"Gua buka ke publik ya, gua laporin ke Polda kalau perlu sekarang. Waktu Jokowi kawinan undangannya itu dijualin Rp 25 juta satu undangan sama orang-orang pendukung Jokowi, cuih

Dasar koruptor lo semua koruptor, hah? Gua Arseto, mau apa lo? Mau nge-bully gua, gua bully lo emang lo koruptor, emang lo penjahat semua. Pendukungnya sama presidennya semua kok sama?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved