Viral

Polda Metro Jaya Pertimbangkan Sanksi untuk Polisi yang Meminta Duit Rp 150 Ribu dan Memaki ***ing

Diduga kesal tak diberi uang yang dimintanya, polisi tersebut lantas memakinya dengan sebutan ***ing!

Penulis: Cak Sur | Editor: Cak Sur
instagram
Ulah oknum polisi menilang pengendara motor yang telat membayar pajak kendaraan. 

SURYA.co.id | JAKARTA - Polda Metro Jaya memeriksa oknum polisi lalu lintas yang meminta uang sebesar Rp 150 ribu kepada pengendara motor yang melanggar peraturan lalu lintas di kawasan Jakarta Barat, Kamis (8/3/2018).

Video yang menjadi viral di dunia maya tersebut menampilkan oknum polisi yang meminta duit Rp 150 ribu dan memaki ***ing! ke seorang pengendara sepeda motor

Dikutip dari Tribunnews.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, bidang profesi dan pengamanan Polda Metro Jaya tengah mempertimbangkan sanksi untuk oknum Polantas itu jika terbukti bersalah melanggar kode etik profesi.

Baca: Usai Ejek Gaji PNS, Silvia Agustina Mau Pulang ke Indonesia, Beri Syarat Lelaki yang Ingin Bertemu

Berikut videonya:

Hal yang membuat viral video tersebut karena makian sang oknum terhadap pengendara motor. Diduga pengendara sepeda motor tersebut dibawa oleh oknum polisi lalu lintas karena ditilang membawa muatan yang berlebih.

Namun, tiba-tiba kedua polisi itu berhenti dan meminta uang senilai Rp 150 ribu kepada pria yang mereka tilang itu.

"Dah kamu bayar 150 saja," ungkap sang polisi, seperti dilansir Tribun-video.com.

Baca: Kocak, Dialog Jokowi dengan Petani di Tuban, Ia Jawab Ini saat Ditanya Luas Lahan yang Dikelolanya

Si pengendara ini pun menolaknya. “Itu uang makanku pak, cuma lima puluh ribu,” ujar si pengendara.

Diduga kesal tak diberi uang yang dimintanya, polisi tersebut lantas memakinya dengan sebutan ***ing.

Pria itu pun tak terima dengan kata-kata kasar yang dilontarkan oleh polisi tersebut.

"Kok ngomong ***ing segala. Gimana maksudnya pak?" tanya pria itu kepada sang polisi.

Baca: Hari Musik Nasional - Mengenang WR Soepratman yang Meninggal Dunia di Surabaya demi Indonesia Raya

Polisi tersebut bahkan berdalih mengaku kesal dan mengumpat pada dirinya sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved