Ternyata Ada Jam Kiamat! Beginilah Cara Kerja dan Sosok yang Membikinnya

Benarkah kiamat bisa diprediksi? Kalau ya dengan alat apa? Beginilah penjelasannya

Editor: Tri Mulyono
BBC
Jam Kiamat menunjukkan untuk kedua kalinya dunia mendekati titik paling dekat ke tengah malam. 

SURYA.CO.ID - Kiamat sudah dekat. Demikianlah judul sejumlah berita media arus utama di dunia.

Tentu saja, berita itu langsung bikin heboh.

Benarkah kiamat bisa diprediksi? Kalau ya dengan alat apa?

Ternyata, jarum menit dalam Jam Kiamat merupakan metafora dari seberapa rentannya dunia atas bencana.

Peralatan simbolis itu diciptakan oleh Buletin para Ilmuwan Atom, BAS, pada tahun 1947.

Awalnya dibuat di Universitas Chicago tahun 1945 oleh sekelompok ilmuwan yang membantu pengembangan senjata atom pertama.

Sekarang, kelompok ilmuwan yang terdiri dari ahli fisika dan lingkungan dari seluruh dunia, yang memutuskan apakah perlu menyesuaikan jam dengan berkonsultasi bersama Dewan Sponsor, yang terdiri dari beberapa peraih Nobel.

Nah, waktu di Jam Kiamat, yang memperkirakan seberapa dekatnya dunia dengan kehancuran oleh manusia sendiri, dimajukan 30 detik sehingga lebih dekat ke tengah malam.

Buletin Ilmuwan Atom, BAS, mengatakan semakin mendekatnya jam ke tengah malam karena dunia sudah menjadi 'lebih berbahaya'.
Buletin Ilmuwan Atom, BAS, mengatakan semakin mendekatnya jam ke tengah malam karena dunia sudah menjadi 'lebih berbahaya'. (THE BULLETIN OF THE ATOMIC SCIENTISTS)

Pergeseran yang membuat semakin mendekatnya dunia ke kehancuran (jam 12) disebabkan oleh keprihatinan akan kemungkinan perang nuklir dan ancaman global lainnya.

Berdasarkan Jam Kiamat maka kini dunia berada hanya dua menit menjelang tengah malam (lambang dari titik kehancuran).

Buletin Ilmuwan Atom, BAS, mengatakan pergeseran itu karena dunia sudah menjadi 'lebih berbahaya'.

Jam yang dibuat oleh buletin tersebut pada tahun 1947 lalu merupakan metafora dari seberapa dekatnya manusia dalam menghancurkan Bumi.

Dengan dimajukan 30 detik, maka dunia berada pada titik terdekat ke kiamat sejak tahun 1953, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama melakukan uji coba bom hidrogen.

Tahun lalu, Jam Kiamat juga dimajukan sekitar 30 detik.

Untuk kedua kalinya dunia mendekati titik paling dekat ke tengah malam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved