Berita Kediri
VIDEO - Pemilik Pitbull yang Tewaskan Warga Kediri Itu Ngeyel Saat Ditegur Tentang Piaraannya
Warga setempat telah berulang kali mengingat pemilik Pitbull supaya tidak memilihara anjing. Tapi ia ngeyel
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | KEDIRI - Pemilik Pitbull, Najam sempat ditegur warga terkait memelihara anjing di kawasan Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Wiji Mulyono, Ketua RT 5/RW 03, mengatakan pihaknya bersama warga setempat telah berulang kali mengingat pemilik Pitbull supaya tidak memilihara anjing.
"Sudah diingatkan tetapi pemiliknya berdalih kalau itu anjing jinak," ujarnya kepada wartawan.
Menurut dia, anjing Pitbull tersebut dapat keluar dari area kandang peternakan ayam melalui pagar pembatas yang rusak.
(BREAKING NEWS - Ngeri, Pria Kediri Tewas Digigit Dua Anjing Pitbull, Jenazahnya Mengenaskan)
(Begini Akhirnya Nasib Anjing Pitbull di Kediri yang Serang Pencari Kayu Hingga Tewas)
"Kalau malam anjing itu sering berada di depan rumah saya," ungkapnya.
Dipaparkannya, anjing Pitbull itu sangat agresif, sehingga membuat warga cemas.
"Kalau ada orang baru di sekitar lokasi pasti akan dikejar sama anjing itu,"
Wiji sangat menyayangkan terkait kejadian menimpa Sarju (73) yang tewas digigit dua anjing ras jenis Pitbull itu.
Padahal, sebelum kejadian ada sejumlah warga mencari rumput yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Tetapi, saat kejadian korban mencari kayu sendirian," imbuhnya.
Tewas Mengenaskan
Seorang pria setengah baya tewas mengenaskan digigit anjing di sebuah lahan kosong, Dusun Kroncong, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Minggu (21/1/2018).
Adapun identitas korban bernama Sarju.
Korban menderita luka parah, terkoyak setelah digigit anjing milik tetangganya.
Informasinya, korban tewas setelah diterkam dua anjing jenis Pitbull.
Kapolsek Kandat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ketut Suparta menjelaskan kejadian itu berawal ketika korban sedang mencari kayu di sekitar rumah pemilik anjing bernama Najam.
Saat itu, dua anjing tersebut dalam keadaan di luar kandang atau tidak dirantai.
"Kedatangan korban diketahui anjing itu, lalu kedua anjing langsung menyerang korban," ungkapnya kepada Surya.
Jenazah korban lalu diotopsi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri.