Berita Regional

Ngeri, Karyawati Bank Jadi Korban Perampokan Sopir Taksi 'Online', Tangannya Sempat Diborgol

Ngeri. Karyawati bank berusia 28 tahun jadi korban perampokan sopir taksi 'online'. Tangannya sempat diborgol dan diancam pisau

pixabay
Ilustrasi 

SURYA.co.id | BANDUNG - Seorang karyawati bank di Kota Bandung dirampok oknum pengemudi taksi online saat korban hendak pulang.

Korban yang diketahui bernama Mega Anisa (28) ini pun sempat diborgol pelaku dan hampir menjadi korban penculikan.

Kapolsek Cidadap, Kompol Jaya Hardianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi, Rabu (17/1/2018) sore sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, korban yang selesai bekerja tengah memesan taksi "online" melalui ponsel untuk mengantarkannya pulang ke rumahnya di kawasan Buah Batu.

Tak lama kemudian, sebuah kendaraan roda empat pun berhenti di depan kantor BCA Setiabudi, Jalan Setiabudi.

Nomor polisi mobil tersebut sama dengan taksi online yang dipesannya.

"Setelah itu, korban pun naik mobil tersebut dan duduk di depan di sebelah si pengemudi," kata Jaya, Kamis (18/1/2018).

Saat akan berangkat, pelaku sempat bertanya kepada korban tentang rute perjalanan pulangnya.

"Korban ditanya melewati tol. Ya, karena tujuannya ke Buah Batu. Akhinya jalanlah mobil melalui perempatan Jalan Flamboyan, Karang Setra, Sukasari, kemudian sampai di KPWS, si pelaku ngomong aplikasi selesai," katanya.

Korban bingung lantaran belum sampai tujuan, namun aplikasinya berakhir. Akhirnya korban mengiyakan dan turun lalu membayar.

Usai turun dari kendaraan tersebut, korban memesan kembali taksi online melalui aplikasi online yang sama. Namun pesanan korban ini direspons pengemudi yang sama. 

"Akhirnya di antarlah korban melalui pintu tol Pasteur. Dalam perjalanan korban asyik main handphone, dia enggak ingat apakah sudah masuk tol atau belum. Tiba-tiba di perjalanan, korban ditodong senjata tajam ke leher," jelasnya.

Korban yang terancam akhirnya tak bisa berkutik dan mengikuti perkataan si pelaku. Tak hanya itu, pelaku pun memborgol kedua tangan korban.

"Dua tangan korban sempat diborgol pelaku," katanya.

Sesampainya di Gerbang Tol Cileunyi, saat pelaku sedang lengah menempelkan kartu tol elektronik pada mesin e-toll, korban melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved