Ekonomi dan Bisnis
Wow, Beginilah Sibuknya Bandara Juanda Sepanjang 2016 Lalu. Bagaimana 2017?
Sepanjang 2016 jumlah penumpang yang dilayani di Bandara Juanda mengalami pertumbuhan signifikan. Lihat, begini sibuknya bandara terbesar di Jatim itu
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id - SURABAYA - Aktivitas penerbangan di Bandara Juanda Surabaya pada 2016 meningkat sebesar 14 persen dibanding 2015.
Pertumbuhan yang signifikan ini tidak hanya pada jumlah penumpang, namun juga pada jumlah penerbangan.
Sebagaimana data yang disampaikan PT Angkasa Pura 1 Juanda, selama 2016 bandara yang berlokasi di Kecamatan Sedati Sidoarjo ini telah melayani 19.483.844 penumpang, baik untuk penerbangan domestik maupun penerbangan internasional.
Sementara pada 2015, jumlah penumpang tercatat sebanyak 17.143.911 orang.
Dari 19,4 juta penumpang yang dilayani, sebanyak 17.651.183 penumpang adalah penumpang domestik. Angka ini pun mengalami peningkatan dibanding 2015 yang tercatat sebanyak 15.456.585 orang.
Sedangkan jumlah penumpang internasional sepanjang 2016, tercatat sebanyak 1.822.661 orang atau meningkat dibanding 2015 yang sebesar 1.687.053 orang.
Lebih lanjut, seluruh penumpang yang dilayani sepanjang 2016 itu diangkut dengan menggunakan 148.602 pesawat, baik untuk tujuan dalam negeri maupun untuk tujuan internasional.
Jumlah penerbangan ini tumbuh 8 persen dibandingkan 2015 yang sebanyak 137.051 penerbangan.
General Manajer PT Angkasa Pura 1 Juanda, Yuwono, Kamis (12/1/2017), menyebutkan bahwa dengan jumlah tersebut, maka dalam sehari rata-rata mereka melayani 53.380 penumpang. Sedangkan jumlah armada yang beroperasi dalam sehari, rata-rata adalah sebanyak 407 armada.
"Kami menghitung setiap jam itu ada 23 pesawat. Dua di antaranya pesawat internasional. Mereka membawa rata-rata 2.966 penumpang tiap jam," kata Yuwono.
Baca: Dimulainya Pembangunan Terminal 3 Bandara Juanda Terancam Molor
Dia melanjutkan, rute domestik yang paling banyak dilayani di Juanda adalah rute Surabaya-Jakarta. Rute ini mengambil porsi 31 persen dari seluruh rute domestik yang dilayani di Juanda.
Setelah rute ini, Surabaya-Denpasar menempati peringkat kedua dengan porsi 10,06 persen. Sementara di tempat ketiga dan keempat adalah rute Surabaya-Balikpapan yang mengambil porsi 9,8 persen serta rute Surabaya-Makassar (Ujung Pandang) dengan porsi 9,05 persen.
Sedangkan untuk tujuan internasional, rute Surabaya-Singapura paling banyak diterbangi dari Juanda. Rute ini mengambil porsi sebesar 33,71 persen.
Di urutan kedua setelah Singapura, Malaysia mengambil porsi 32,43 persen dan diikuti oleh Hongkong dengan porsi 10,7 persen.
"Meski tumbuh, namun kami tidak bisa hanya terpaku pada jumlah penumpang. Peningkatan layanan agar bandara makin nyaman itu lebih utama," sambungnya.
Pada 2017, General Manager yang juga penerbang TNI AL ini memang ditantang untuk meningkatkan jumlah penumpang serta kualitas layanan. Hanya saja, dia belum bersedia menyebut target penumpang yang akan dilayani sepanjang tahun ini.