Tragedi Haji di Mina
1.000 Pelajar Jombang Salat Gaib Korban Mina
Mereka yang meninggal itu menjadi syuhada.
Penulis: Sutono | Editor: Wahjoe Harjanto
SURYA.CO.ID | JOMBANG – Sekitar 1.000 pelajar dari Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Ruhul Jadid Jombang melakukan praktik manasik haji di Alun-alun Jombang, Jumat (25/9/2015).
Selain praktik manasik haji, mereka juga menggelar Salat Gaib dan doa bersama untuk ratusan jemaah haji yang meninggal dalam tragedi Mina di Arab Saudi, Kamis (24/9/2015).
"Mereka yang meninggal itu menjadi syuhada. Sedangkan jemaah haji lainnya, kita doakan semoga diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji sampai tuntas," ujar Ustad Hanan Mahbub yang mempimpin Salat Gaib.
Mulai awal hingga akhir, seluruh peserta manasik mengikuti prosesi tersebut dengan khusuk. Selanjutnya, ratusan berkumpul di lokasi atau miniatur padang Arafah untuk melakukan wukuf.
Praktik manasik disambung bermalam di Muzdalifah, melempar jumrah, tahalul, mengelilingi Ka'bah, hingga sa'i atau berlari-lari kecil antara Bukit Safa dan Marwa.
"Belajar dengan praktik secara langsung ini lebih mengena. Apalagi mereka masih anak-anak sehingga memori untuk merekam adegan per adegan cukup kuat. Insyallah, ketika besar mereka masih ingat cara-cara berhaji," kata Ketua Yayasan LPIT Ruhul Jadid, Hartono.
Peserta manasik, lanjut Hartono, berasal dari TKIT (Taman Kanak kanak Islan Terpadu), SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) serta SMPIT (Sekolah Menengah Islam Terpadu).
Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok.
LIKE Facebook Page www.facebook.com/SURYAonline
FOLLOW www.twitter.com/portalSURYA
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/tono11_20150925_132910.jpg)