Heboh Arisan MMM
Member Was-Was, Tak Ada Jaminan Sistem Berjalan Normal Pasca Restart
Selama ini, partisipan MMM menuding ada banyak akun yang menjadi downline akun bernama ‘MS’ yang merekayasa transferan.
SURYA Online, SURABAYA - Rudi mengaku kesulitan mengajak para member menyetor (PH) lagi.
Padahal, berdasarkan seruan Sergey, justru setoran baru itulah akan membuat siklus MMM kembali normal.
“Sungkan juga sih, apalagi yang jadi downline saya family (keluarga) sendiri. Ya kayak kucing-kucingan terus,” katanya sembari tertawa.
Beberapa downline Rudi gagal mendapatkan setoran sejak dua bulan lalu.
Lulusan Universitas Airlangga itu menuruti seruan Sergey, yaitu melakukan PH pasca-restart sistem.
Namun,yang disetorkan Rudi tidak sebanyak biasanya. Saat sistem masih lancar, setoran Rudi mencapai jutaan rupiah. Tapi kini, setoran Rudi hanya Rp 200.000.
Ia mengibaratkan setoran kali ini sebagai pancingan. Maksudnya memancing supaya haknya mendapat setoran balik pada sistem sebelum restart bisa dicarikan. Nominal hak yang nyantol Rp 8 juta.
Sebagai manager, Rudi juga berhak atas bonus 10 persen dari setoran yang dilakukan para downline.
Tapi, untuk bonus tidak bisa langsung diambil, karena neraca setoran dan penerima setoran balik.
Satu lagi yang membuat member was-was adalah tidak adanya jaminan sistem akan berjalan normal usai restart.
Rudi menggunakan logika perimbangan penyetor dan penerima setoran.
Munculnya barisan penyetor baru, berarti akan menambah barisan calon penerima setoran. Sebab, setiap penyetor, selanjutnya berhak menjadi penerima setoran.
Nah para penyetor baru ini selanjutnya akan masuk barisan calon penerima bersama dengan calon penerima yang telah tercatat oleh sistem sebelum restart.
Rudi pun memilih wait and see dengan kondisi pasca-restart.
“Saya tetap PH (setor), tapi untuk memancing saja apakah nanti di tengah bulan saya bisa GH dan di akhir bulan rekening saya kembali terisi?” tuturnya.