12 Tahun Jadi TKI, Pulang Kampung Diarak Pakai Kuda
Saat kepulangannya, ia diarak keliling kampung menggunakan kuda hias.
Penulis: Moh Rivai | Editor: Titis Jati Permata

SURYA Online, SUMENEP – Setelah 12 tahun menjadi TKI di Arab Saudi, Suniyah (33), warga Dusun Congkak, Desa Beluk kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, akhirnya memutuskan pulang kampung, Sabtu (17/5/2014).
Saat kepulangannya, ia diarak keliling kampung menggunakan kuda hias.
Maklum saja, saat ia berangkat menjadi TKI tahun 2002, banyak warga yang menghina, mencibir, bahkan mencemoohnya.
“Alhamdulillah, akhirnya saya bisa berkumpul kembali dengan keluarga disini. Terima kasih Ya Allah, Engkau maha segalanya,” gumamnya lirih.
Selama 12 tahun menjadi TKI di Arab Saudi, tidak sedikit godaan dan tantangan yang menghadang.
Apalagi waktu berangkat ia bersetatus janda kembang lantaran berpisah dengan suaminya.
Di usianya yang muda ia nekat menjadi TKI dan meninggalkan anak semata wayangnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang serba kekurangan.
Disamping itu ia juga berkeinginan menunaikan ibadah haji dan berziarah ke makam Rasulullah di Makkah.
“ Memang banyak godaannya kalau bekerja di Arab. Kalau tidak godaan dari majikan ya godaan dari sesama pekerja, apalagi kalau kita berangkat sendiri ke sana, tapi kalau kita mampu menepis semua godaan itu, Insyaallah sukses,” terangnya.
Disinggung kemungkinan untuk kembali menjadi TKI ke Arab Saudi, ia belum bisa memberikan jawaban.
“Saya lihat dulu situasinya, kalau memungkinkan membuka usaha disini ya di Indonesia. Kalau tidak tidak ada salahnya kalau kembali menjadi TKW,” pungkasnya.