Harga Cabe dan Tomat Naik
Harga cabe dan tomat di Pasar Songgolangit, Kabupaten Ponorogo kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Penulis: Sudarmawan | Editor: Heru Pramono

Untuk menyiasati kenaikan harga cabe dan tomat itu, sejumlah pedagang mulai membatasi pasokan stok cabe dan tomat yang dijualnya. Alasannya, cabe dan tomat tidak bisa bertahan lama, layaknya bawang putih dan bawang merah. Diduga, kenaikan harga cabe dan tomat sejak beberapa hari lalu itu selain disebabkan karena hasil panen buruk sejak memasuki musim hujan, juga disebabkan permainan para tengkulak.
Harga cabe dan tomat di Pasar Songgolangit, Kabupaten Ponorogo misalnya. Jika sebelumnya hanya cabe hanya mencapai Rp 36.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan harga tomat yang sebelumnya hanya mencapai Rp 8.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Kenaikan rata-rata mencapai Rp 4.000 itu, terjadi sejak sepekan lalu untuk cabe dan sejak 2 hari lalu untuk tomat.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Songgolangit, Ny Rusmi (45) warga Desa Nambangrejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo yang sehari-hari menggelar dagangannya di lantai III pasar terbesar di Ponorogo ini mengatakan warga Ponorogo akhir-akhir ini diombang-ambingkan dengan kenaikan harga bumbu dapur serta sayur mayur yang terus mengalami ketidakstabilan di pasaran. Jika sebelumnya dipermainkan kenaikan harga bawang putih dan bawang merah, kini dilanjutkan dengan kenaikan harga cabe dan tomat.
"Kalau bawang putih sekarang sudah turun Rp 27.000 per kilogram tetapi ganti harga cabe rawit naik. Dari harga seminggu lalu Rp 36.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedang cabe merah besar di pasar harganya sekarang mencapai Rp 12.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 10.000 per kilogram," terangnya kepada Surya Online, Sabtu (23/3/2013).