Manusia Kardus Peduli Earth Hour
Dan pusat penyelenggaraan EH pada 23 Maret 2013 di Surabaya
Penulis: Marta Nurfaidah | Editor: Satwika Rumeksa
Untuk menyampaikan pesan tersebut, sukarelawan WWF di Surabaya menggelar Pos Suwidak Plus Banyu Gratisan atau Free Water for Us di Jl Raya Darmo, Minggu (17/3/2013). Pengunjung area Car Free Day (CFD) yang membawa botol minum sendiri atau tumblr dapat mengisi ulang air minum secara gratis.
“Kami mengingatkan warga Surabaya bahwa pada 23 Maret 2013 adalah hari Earth Hour. Ingin mengajak mereka mematikan lambu selama pukul 20.30-21.30 pada hari itu,” terang Fitria Dwi Sulistyowati (20), Koordinator Kota Surabaya untuk program EH.
Aksi ini serentak diadakan di 31 kota pendukung EH di Indonesia. Dan pusat penyelenggaraan EH pada 23 Maret 2013 di Surabaya adalah di Mall Grand City dan Hotel Majapahit. “Di belakang tulisan Earth Hour itu ka nada 60 dan tanda plus, itu maknanya 60 menit dan plus yang berarti tanggung jawab manusia di masa depan,” papar mahasiswi semester enam Jurusan Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya ini.
Bersama 20 teman yang tergabung dalam Divisi Iklim dan Energi Program EH Surabaya, Fitria juga menyediakan karung plastik besar untuk wadah botol plastik kosong bagi pengunjung CFD. Selain membuat robot dari kardus bekas dan baru.
“WWF Surabaya mengangkat local content dan mendesain kardus tadi menjadi sosok Gatotkaca,” kata Langit Wira, salah seorang sukarelawan WWF Surabaya yang berprofesi di bidang desain.
Jadilah Anggarda Bayangkara (22), mahasiswa Pendidikan Penerbangan Juanda, yang ditunjuk menjadi Gatotkaca tersebut. “Panas sebenarnya memakainya, tetapi tetap asik kok,” seloroh lelaki berkacamata itu.
Segera dia mengenakan kostum kardusnya. Bagian lengan agak tidak bisa masuk karena ukuran lengannya yang lebih besar.