Petani Tembakau Jember Demo
Petani menyampaikan tuntutan tersebut kepada Bupati Jember MZA Djalal. Djalal juga langsung menemui dan berdialog dengan perwakilan petani.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Suyanto
Petani menyampaikan tuntutan tersebut kepada Bupati Jember MZA Djalal. Djalal juga langsung menemui dan berdialog dengan perwakilan petani.
Setelah berdialog selama beberapa jam, akhirnya tercapai kesepakatan. Menurut Djalal ada tiga kesepakatan antara petani dan pemerintah yakni pemerintah akan melobi pabrikan agar membeli tembakau dengan harga wajar, penentuan tim penilai mutu tembakau serta pembelian seluruh tembakau petani. "Kami akan berbicara dengan pengusaha dan pabrikan agar menaikkan harga pembelian," ujar Djalal.
Petani dan Pemkab akan mengajukan harga tertinggi Rp 40 ribu per kilogram untuk jenis tembakau Kasturi dan Rp 35 ribu untuk Rajang.
"Petani mengajukan harga segitu dan akan kami komunikasikan dengan pengusaha. Kami harpa pengusaha bisa menerima itu," lanjutnya.
Sedangkan perwakilan petani, Jumantoro berharap kebijakan Pemkab tersebut bisa segera terealisasi. "Kami harap minggu ini sudah kami rasakan, seperti harga naik," tegas Jumantoro.
Ia menambahkan, petani memang tidak meminta banyak untuk harga pembelian tembakau. Karenanya, ia sangat yakin pengusaha dan pabrikan akan mampu membeli tembakau dengan harga yang diajukan petani. "Pabrikan sangat mampu membeli. Tahun lalu saja mampu membeli Rp 47 ribu per kilogram," tegasnya.