35 Tahun di Indonesia, LG Electronics Jamin Kualitas Produk Sesuai dengan Standar Global
PT LG Electronics Indonesia (LG) menegaskan komitmennya pada penjagaan kualitas untuk setiap produk yang dipasarkan di dalam negeri.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Ringkasan Berita:
- LG Electronics Indonesia tegaskan komitmen pada Uncompromising Quality Control selama 35 tahun.
- Pusat Riset & Pengembangan di Indonesia berperan strategis dalam pengujian dan pengembangan inovasi, termasuk uji ketahanan ekstrem di iklim tropis.
- Manufaktur di Tangerang & Cibitung terapkan LG Korean Quality Control System, standar global untuk menjamin konsistensi kinerja dan keandalan jangka panjang.
- Didukung 190+ pusat layanan, termasuk inovasi Evening Service untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
SURYA.co.id | SURABAYA — Memasuki tahun ke-35 keberadaannya di Indonesia, PT LG Electronics Indonesia (LG) menegaskan komitmennya pada penjagaan kualitas untuk setiap produk yang dipasarkan di dalam negeri.
“Konsistensi pada penjagaan menyeluruh pada kualitas, kami terus berkembang sepanjang 35 tahun di Indonesia. Dengan semangat Uncompromising Quality Control (kontrol kualitas tanpa kompromi), kami memiliki infrastruktur lengkap dengan standar global yang diterapkan LG di seluruh dunia untuk menjadikan kualitas sebagai fondasi utama dalam setiap produk yang kami hadirkan di Indonesia,” kata Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Resmikan Pabrik Baru LG di Bekasi, LG Electronics: Perkuat Kapasitas Produksi AC
Kelengkapan pada penjagaan kualitas secara menyeluruh ini, tak dapat dilepaskan dari kehadiran Pusat Riset dan Pengembangan (R&D) LG di Indonesia.
Beroperasi sejak 2023 lalu, keberadaannya memiliki peran strategis bagi upaya penjagaan kualitas produk LG dari tahap awal, bahkan saat pengujian dan pengembangan inovasi.
"Meskipun berada di Indonesia, fasilitas Research & Development (R&D) ini terlibat dalam berbagai pengujian inovasi bagi pasar global," jelas Ha Sang-chul.
Pada fasilitas R&D ini misalnya, tak hanya berfokus mengembangkan teknologi layar premium seperti OLED, QNED dan Ultra HD.
Tapi juga memastikan setiap detail mampu memberikan pengalaman visual terbaik melalui berbagai pengujian di dalamnya.
"Di antara pengujian ini yaitu peningkatan kualitas gambar, kecerahan dan reproduksi warna agar sesuai standar global dan ekspektasi konsumen yang terus semakin tinggi," ungkap Ha Sang-chul.
Pengembangan dalam R&D LG ini pun tak terbatas pada fitur saja tapi juga menyentuh desain produk.
Sesuai Standar Industri dan Regulasi
Setiap prototipe melewati serangkaian uji ketahanan ekstrem, mulai dari simulasi penggunaan jangka panjang, pengujian suhu dan kelembapan, hingga tes daya tahan terhadap benturan.
"Tujuannya memastikan produk andal dalam berbagai kondisi berhadapan dengan iklim tropis seperti Indonesia," imbuhnya.
Pada tahap awal pengembangan produk ini, penjagaan kualitas juga dilakukan LG dengan memastikan setiap produknya telah memenuhi standar industri dan regulasi, termasuk di dalamnya, pemenuhan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar ramah lingkungan.
“Hal ini untuk memastikan bahwa teknologi terbaik yang kami buat, tersaji dengan keamanan dan berkelanjutan bagi konsumen. Dengan pendekatan ini, LG bukan sekadar memberikan produk, tetapi menghadirkan sebuah pengalaman yang lahir dari dedikasi terhadap presisi, inovasi, dan kualitas tanpa kompromi,” terang Ha Sang-chul.
Langkah LG dalam memastikan kualitas juga diterapkan pada sisi manufaktur melalui dua fasilitas produksinya di Tangerang dan Cibitung.
Keberadaan dua fasilitas produksi ini menjadi pusat produksi dalam negeri LG bagi perangkat rumah tangga, media penampil bagi kebutuhan usaha (commercial display), serta AC yang dijalankan melalui kemitraan.
Dalam tiap fasilitas produksinya ini, Ha Sang-chul menegaskan, perusahaan menerapkan LG Korean Quality Control System.
"Ini merupakan sebuah sistem kendali mutu global yang menjadi standar emas dalam memastikan konsistensi kinerja dan keandalan produk jangka panjang," tegasnya.
Terapan sistem ini pada setiap fasilitas produksi LG di dunia membuatnya bukan sekadar prosedur, melainkan filosofi yang mengakar dalam setiap tahap proses produksi.
Terapan sistem kendali mutu terstandar global di fasilitas produksinya di Indonesia ini, membuat setiap unit yang keluar dari jalur produksi melewati serangkaian pengujian ketat yang dirancang untuk memenuhi standar internasional, termasuk didalamnya ISO 9001 serta regulasi keselamatan yang berlaku.
Proses ini mencakup pemeriksaan menyeluruh mulai dari bahan baku, perakitan, hingga pengujian akhir sebelum produk siap dipasarkan.
Dengan terapan sistem ini pula, LG mengedepankan pendekatan proaktif dalam menjaga kualitas.
Tim Quality Control tidak hanya mendeteksi cacat, tetapi juga menelusuri akar masalah yang mungkin terjadi di sepanjang rantai produksi.
Analisis mendalam menjadi tahap lanjutan bagi setiap temuan untuk menentukan terapan langkah pencegahan agar tidak terulang di masa mendatang.
Tak berhenti hingga disitu, pengendalian kualitas LG ini juga mencakup proses pengiriman yang aman dan menjaga daya tahan produk hingga sampai ke tangan konsumen.
“Pendekatan menyeluruh ini menjadi cermin komitmen LG dalam memberikan produk yang tak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melampaui standar industri,” ujar Ha Sang-chul.
Dengan sistem pengendalian kualitas terintegrasi dan berorientasi pada perbaikan berkelanjutan, LG memastikan setiap produk yang sampai ke tangan konsumen adalah hasil dari dedikasi terhadap presisi, keamanan, dan keandalan.
Meski telah mencakup sejak awal dari pengembangan hingga proses produksi, upaya LG dalam memperkuat penjagaan kualitas produknya terus berlanjut.
Hal ini dilakukan lewat serangkaian inisiatif dalam mengedukasi konsumen terkait penggunaan produk yang tepat, salah satunya melalui keberadaan LG HVAC Academy.
Sesuai dengan namanya, akademi ini berperan sebagai pusat pelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknisi AC bangunan komersial, termasuk staf internal LG dan mitra bisnisnya.
Materi pelatihan mencakup fundamental refrigerasi, perhitungan, hingga penguasaan keterampilan teknis produk LG.
“Hal ini untuk meningkatkan kepuasan pengguna melalui dukungan standar instalasi serta pemeliharaan yang sesuai dengan standar tinggi LG,” papar Ha Sang-chul.
Tak hanya berhenti itu saja, LG pun memastikan keberlanjutan akuntabilitas pada penjagaan kualitas ini melalui jaringan layanan purna jual yang luas.
Dengan lebih dari 190 pusat layanan resmi tersebar di seluruh Indonesia yang didukung oleh unit layanan bergerak serta akses digital melalui WhatsApp Call dan hotline 24 jam, keberadaannya memberikan kemudahan bagi konsumen untuk menjangkau.
Bahkan untuk layanan purna jual ini, dengan semangat yang sama dalam memberikan kepuasan atas kualitas, LG menghadirkan program layanan unggulan yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat modern.
Salah satu inovasinya adalah Evening Service.
Layanan ini memungkinkan pengguna mendapatkan layanan perbaikan di waktu sore hingga malam hari.
Program ini, menurut Ha Sang-chul, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan konsumen dengan jadwal padat pada pagi hingga siang hari.
"Dengan peluang layanan Evening Service, LG berharap, seluruh konsumen tetap dapat menikmati layanan tanpa mengganggu aktivitas utama," ungkapnya.
Upaya penjagaan kualitas yang menyeluruh sejak dari tahap paling awal pengembangan hingga layanan purna jual ini, dilakukan LG seturut dengan upayanya menjaga kepercayaan konsumennya di Indonesia.
“35 tahun perjalanan kami bertumbuh di Indonesia, kualitas menjadi refleksi pada terus berkembangnya kepercayaan masyarakat pada LG,” kata Ha Sang-chul.
Pernyataan ini senada dengan harapan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) bagi berbagai perusahaan dalam memberikan layanan bagi konsumen.
“Di tengah kondisi ekonomi yang menuntut kehati-hatian, konsumen semakin cermat dan mengutamakan nilai jangka panjang. Karena itu, perusahaan harus membuktikan kualitas yang konsisten, layanan yang akuntabel dan komunikasi yang transparan agar kepercayaan benar-benar terbangun berdasarkan bukti,” tambah Niti Emiliana, Ketua Umum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
LG akan terus memperkuat bisnisnya di Indonesia dengan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat melalui inovasi yang bertanggung jawab dan kualitas produk terbaik.
“Transformasi 35 tahun di Indonesia bukan hanya tentang pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang memperbesar dampak positif pada perkembangan industri dan perdagangan dalam negeri,” pungkas Ha Sang-chul.
| Sule Come Back di Layar Kaca Dalam Tawa Kalcer, Usai Nyaris 3 Tahun Vakum |
|
|---|
| Resmikan BTN Digital Store di Unesa Surabaya, BTN Bidik Nasabah Muda dari Kalangan Mahasiswa |
|
|---|
| Satu Dekade JAC Di Indonesia, Klinik Estetika Bertaraf Internasional Tidak Perlu ke Korea Selatan |
|
|---|
| Masyarakat Lebih Suka Lapor Damkar, Wakapolri Akui Respons Polisi Masih Kalah Cepat |
|
|---|
| Nasib Nur Aini Guru SD Viral usai Disentil Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Ngotot Pindah Sekolah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/TEGASKAN-KOMITMEN-Ha-Sang-chul-President-of-LG-Electronics-Indonesia-ten.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.