Talkshow PDIP Jatim

Komika Yudhit Ciphardian Bicara di RedTalks : Pahami Gens Z–Milenial dengan Fasilitasi Ekraf

Komika sekaligus pelaku ekonomi kreatif, Yudhit Ciphardian, menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah PDI Perjuangan. 

SURYA.co.id/Habibur Rohman
PEKERJAAN RUMAH - Komika sekaligus tokoh ekonomi kreatif, Yudhit Ciphardian, menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah PDI Perjuangan. Berbicara dalam forum RedTalks, Sabtu (22/11/2025), Yudhit mengatakan PDI P harus memiliki gagasan terkait ekonomi kreatif hingga intervensi untuk anak muda. 
Ringkasan Berita:
  • Berbicara dalam forum RedTalks, Sabtu (22/11/2025), Yudhit Ciphardianmengatakan PDIP harus memiliki gagasan terkait ekonomi kreatif hingga intervensi untuk anak muda. Ini agar dunia politik tidak “berjarak” dengan generasi milenial maupun Gen Z
  • Menjawab potensi ekonomi kreatif, PDIP bisa menggaet mereka dengan memberikan fasilitas, terutama yang berbasis teknologi digital. 
  • Menurut Yudhit, PDIP perlu memfasilitasi ekosistemnya, mempermudah akses, dan ikut mendukung ruang tumbuhnya

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Komika sekaligus pelaku ekonomi kreatif, Yudhit Ciphardian, menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah PDI Perjuangan

Berbicara dalam forum RedTalks, Sabtu (22/11/2025), Yudhit mengatakan PDI P harus memiliki gagasan terkait ekonomi kreatif hingga intervensi untuk anak muda. 

Menurut Yudhit, dunia politik nasional belakangan ini terasa “berjarak” dengan generasi milenial maupun Gen Z. Ia menyebut banyak anak muda merasa kurang dihargai karena minimnya interaksi langsung dari para politisi.

Baca juga: Airlangga Pribadi : Ideologi Partai Perlu Disampaikan dengan Konteks Kekinian

"Gen Z milenial itu seperti tidak didekati. Mereka merasa para politisi terlalu berjarak dan tidak turun ke masyarakat, sehingga ya wajar kalau mereka ragu," ujar Yudhit pada forum yang digelar atas kerjasama Tribun Jatim Network dengan PDI Perjuangan Jatim tersebut.

Hal ini diperparah persoalan integritas politisi yang seringkali menimbulkan keresahan sekaligus apatisme dari generasi muda.

Sering Berinteraksi dengan Anak Muda

Sekalipun, Yudhit menilai masih banyak kader PDIP yang tetap menjaga integritasnya.

Karenanya, Yudhit mengatakan tantangan tersebut dapat dijawab dengan sering bertemu dan berinteraksi langsung dengan anak muda.

"Sekarang kita punya bonus demografi. Mereka yang menentukan arah bangsa," tuturnya. 

Baca juga: Dorong PDIP Bangun Kemandirian Ekonomi Rakyat, CEO Baba Rafi Usul Usaha Ayam Geprek Perjuangan

Menurutnya, acara tatap muka yang santai, dialog ruang terbuka, hingga pertemuan dalam komunitas kreatif akan lebih efektif menjembatani jarak antara partai dan pemilih muda.

"Jadi PDIP harus lebih sering hadir di kampus, di komunitas, di ruang-ruang yang egaliter dan mudah diakses,” tegasnya.

Potensi Ekonomi Kreatif

Menjawab potensi ekonomi kreatif, PDIP bisa menggaet mereka dengan memberikan fasilitas, terutama yang berbasis teknologi digital. Baik konten kreator, pekerja film, hingga pengembang teknologi.

“Teman-teman saya banyak yang bergerak di ekonomi kreatif. PDIP perlu memfasilitasi ekosistemnya, mempermudah akses, dan ikut mendukung ruang tumbuhnya," katanya.

Kebutuhan ini dapat dipotret juga melalui kemampuan teknologi. "PDIP meskipun banyak yang sepuh harus update juga. Jangan sampai nyalakan komputer saja nggak bisa, convert Word ke PDF nggak iso, Wi-Fi mati panik," seloroh Yudhit memantik tawa forum. 

Jawab Tantangan Anak Muda saat Tekanan Ekonomi Berat

Hal ini diharap sekaligus menjawab tantangan banyak anak muda menghadapi tekanan ekonomi yang berat.

Mulai dari pendapatan tidak stabil, tuntutan kemampuan digital yang tinggi, hingga kebutuhan mengikuti berbagai kelas daring berbayar sehingga fasilitasi ekonomi kreatif menurutnya sangat strategis untuk memperkuat basis pemilih muda.

Acara tersebut digelar Tribun Jatim Network bersama DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur dengan tajuk RedTalks: Suara Jatim untuk Jatim Keren di Dyandra Convention Center Surabaya.

Selain Yudith, acara ini turut mengundang narasumber dari lintas sektor, mulai dari budayawan, akademisi, aktivis, influencer, hingga pelaku industri kreatif. Deretan nama yang akan hadir antara lain Sujiwo Tejo, Yohan Wahyu, Airlangga Pribadi, Jhokanan Kristiyono, Prof Martha Hendrati, dan Hadi Prasetyo.

Selain itu, hadir pula narasumber dari kalangan muda seperti Natkeni (influencer), Irfan Ahmad Yasin (Ketua BEM FISIP Unair), Hendy Setiono (CEO Baba Rafi Group), Rico Tedyono (COO Komunal), Yudit Ciphardian (stand-up comedian), serta Ahmad Lailial Romadhi (Madani Youth & Green House).

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved