Master Baker Competition Season 3/2025, Ajang Cari Talenta Muda Pastry-Bakery Terbesar di Surabaya

Master Baker Indonesia kembali menggelar Master Baker Competition Season 3 di Pakuwon Trade Center Surabaya

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: irwan sy
Fikri Firmansyah/TribunJatim.com
MASTER BAKER COMPETITION - Calvin Christianto, Marketing Manager Master Baker Indonesia, memberikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam Master Baker Competition Season 3 yang digelar di Pakuwon Trade Center Surabaya, Jumat (14/11/2025). Kompetisi tahunan ini menjadi wadah bagi siswa SMA–SMK untuk menunjukkan bakat dan kesiapan mereka memasuki dunia pastry dan bakery profesional. 

Ringkasan Berita:
  • Master Baker Competition Season 3 kembali digelar di Surabaya untuk pelajar SMA/SMK Tata Boga, dan kini menjadi agenda tahunan.
  • Tujuannya adalah mencetak talenta muda profesional di dunia pastry & bakery dan beri wadah unjuk kemampuan sebelum terjun ke industri kerja.
  • Peserta harus melewati tiga tantangan utama: Decoration, Replication Round, dan Mystery Round.
  • Kompetisi ini dirancang meniru kondisi industri nyata dan hasilkan profesional muda yang siap diserap dunia kerja atau jadi wirausaha.

 

SURYA.co.id, SURABAYA – Master Baker Indonesia kembali menggelar Master Baker Competition Season 3 di Pakuwon Trade Center Surabaya, Jumat (14/11/25).

Master Baker Competition adalah kompetisi baking terbesar yang secara konsisten menarik minat para pelajar SMA dan SMK Tata Boga di Surabaya.

Ajang yang kini resmi menjadi agenda tahunan ini bertujuan mencetak talenta muda yang siap berkarya di dunia pastry dan bakery profesional.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sudah Buka Penjualan Tiket Kereta untuk Libur Nataru 2025/2026

Marketing Manager Master Baker, Calvin Christianto, mengatakan kompetisi ini sudah berlangsung sebanyak tiga kali dalam dua tahun terakhir.

Menurutnya, antusiasme yang terus meningkat membuat pihaknya mantap menjadikannya kegiatan rutin setiap tahun.

“Tujuan utama lomba ini memang untuk anak SMA–SMK, terutama SMK Tata Boga. Banyak dari mereka sebenarnya sudah disiapkan menuju dunia kerja, tapi masih kurang percaya diri. Lewat kompetisi ini, kami ingin memberi wadah untuk menunjukkan kemampuan mereka,” ujar Calvin saat diwawancarai SURYA.co.id.

3 Tantangan Utama

Ia menjelaskan, pada Season 3 ini, peserta harus melewati tiga tantangan utama:

1. Decoration Round – Donut Tower, yang menilai estetika dan kreativitas dekorasi.
2. Replication Round, untuk menguji kemampuan peserta mengikuti instruksi dan standar profesional dalam kitchen.
3. Mystery Round, babak paling menantang yang menguji kreativitas dan kerja sama tim dengan bahan baku rahasia.

Menurut Calvin, tiga babak tersebut dirancang agar peserta merasakan pengalaman seperti bekerja di industri nyata.

“Saat nanti mereka terjun ke dunia kerja, kemampuan mengikuti order, bekerja sama, dan kreatif itu penting. Itu semua kami latih lewat format babak yang kami buat,” jelasnya.

Sebelum masuk ke kompetisi, peserta harus melewati proses kurasi yang cukup ketat.

Mereka diwajibkan membuat hidangan terbaik untuk dinilai oleh dua juri internal Master Baker dan UKWMS.

“Kami menilai kreativitas, pemahaman bahan, dan kemampuan peserta menjelaskan hidangannya. Mereka juga harus presentasi lima menit tentang keunggulan produk mereka, seolah-olah sedang pitching di dunia kerja,” kata Calvin.

Calvin mengakui, tantangan terbesar penyelenggaraan Master Baker Competition bukan pada teknis acara, melainkan pada bagaimana masyarakat memahami bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang hobi atau menyalurkan bakat.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved