Pertalite Jatim Diduga Bermasalah
Ogah Tanggapi Temuan Armuji Soal Pertalite Bikin Motor Brebet, Inilah Sosok Mars Ega Dirut Pertamina
Inilah sosok Mars Ega Legowo Putra, Dirut Pertamina Patra Niaga yang ogah tanggapi temuan Wakil Walikota Surabaya, Armuji, terkait Pertalite.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Ringkasan Berita:
- Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menemukan dugaan campuran cairan lain pada Pertalite saat sidak di SPBU Jalan Rajawali.
- Temuan berupa dua cairan berbeda warna: hijau (Pertalite) dan putih (tidak dikenal).
- Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menolak berkomentar sebelum hasil pasti diketahui.
SURYA.co.id - Inilah sosok Mars Ega Legowo Putra, Dirut Pertamina Patra Niaga yang ogah tanggapi temuan Wakil Walikota Surabaya, Armuji, terkait Pertalite.
Isu dugaan campuran cairan asing pada bahan bakar Pertalite di salah satu SPBU Surabaya tengah jadi sorotan publik.
Temuan ini berawal dari inspeksi mendadak (sidak) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di SPBU Jalan Rajawali, Kamis (30/10/2025).
Ia menemukan botol berisi dua cairan berbeda warna, hijau dan putih, yang diduga menunjukkan adanya campuran di bahan bakar.
Temuan itu segera viral dan memunculkan keresahan di kalangan pengguna, khususnya para pengemudi ojek online yang mengeluhkan motor mereka brebet dan mogok setelah mengisi BBM di lokasi tersebut.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, memilih tidak memberikan komentar lebih jauh.
“Kalau yang terkait dengan (temuan) Pak Wakil Wali Kota (Armuji), saya tidak bisa komentar,” ujarnya di SPBU Jemursari, Surabaya, Jumat (31/10/2025), melansir dari Kompas.com.
Ia menambahkan, pihaknya belum mengetahui asal dan kondisi pasti dari produk yang dimaksud.
“Kami belum mengetahui sebetulnya produknya sendiri yang disampaikan itu seperti apa dan berasal dari mana,” sambungnya.
Mars Ega menjelaskan bahwa warna bahan bakar bukan standar utama dalam penilaian kualitas.
Menurutnya, faktor yang lebih penting adalah kejernihan atau tingkat “clear and bright” dari bahan bakar tersebut.
“(Warna) itu tidak menjadi standar spesifikasi... justru yang penting clear and bright-nya itu, kejernihannya,” tegasnya.
Warna, lanjutnya, hanya berfungsi sebagai pembeda jenis BBM, misalnya, Pertalite yang berwarna hijau.
Sementara itu, Armuji mendesak agar Pertamina memberi kepastian dan tanggung jawab atas keluhan para pengemudi.
Ia menilai, jika benar terjadi pencampuran yang merugikan pengguna, maka harus ada ganti rugi yang jelas.
“Para ojol ini kalau nge-service pasti habis uang, dari Pertamina digantikan enggak uangnya? Harus ada kepastian,” ujarnya.
Ia menambahkan, laporan masyarakat tidak bisa dianggap remeh karena berdampak langsung pada penghasilan mereka.
“Orang kalau laporan enggak mungkin dibuat-buat, masa uang Rp100.000 saja enggak diganti,” katanya.
Baca juga: Sosok Wawali Armuji yang Ungkap Hasil Beda dengan Pertamina Soal Pertalite yang Bikin Motor Brebet
Sosok Mars Ega Legowo
Dikutip dari laman Pertamina, Mars Ega Legowo Putra merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1997-2002.
Lalu, dia melanjutkan pendidikannya dengan mengambil program studi magister Master of Business Administration (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2012-2015.
Karier Ega tidak langsung dimulai di PT Pertamina (Persero) Tbk, tetapi di PT Astra Honda Motor sebagai engineer pada 2002-2003.
Dia baru masuk ke perusahaan pelat merah tersebut pada 2003, sebagai Executive Sales Representative. Tujuh tahun kemudian, Ega menjadi Manager of Sales Marketing hingga tahun 2019.
Setelah itu Ega menjabat sebagai Vice President (VP) Customer Care selama dua tahun dari 2019-2021.
Dia lantas dipindah ke subholding Pertamina yaitu Pertamina Patra Niaga dengan jabatan awal sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis pada 2020-2021.
Sebelum menggantikan Riva Siahaan sebagai direktur utama (dirut), Ega menjabat sebagai Direktur Pemasaran Regional sejak tahun 2021.
Armuji Dapat Botol Pertalite Bercampur Cairan Bukan dari SPBU
Sebelumnya, Armuji atau yang akrab disapa Cak Ji, menyidak SPBU di Jalan Rajawali, Kecamatan Krembangan, Surabaya pada Kamis (30/10/2025).
Dia mengungkap adanya campuran dua zat cair yang berbeda di dalam BBM Pertalite.
Cak Ji menegaskan agar pihak Pertamina dapat merealisasikan pembayaran ganti rugi biaya perbaikan motor setiap pelapor. Untuk itu, pelapor atau warga terdampak wajib menyerahkan bukti nota dari bengkel.
”Orang kalau laporan enggak mungkin dibuat-buat karena mereka juga pasti (pendapatan) gojeknya juga berkurang, enggak bisa narik penumpang, masa uang Rp 100.000 saja enggak diganti,” ucap Cak Ji.
Namun, hasil yang ditemukan Armuji ini berbeda dengan yang dilakukan Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim bersama Pertamina pada Kamis (30/10/2025).
Polda Jatim dan Pertamina mengambil sampel Pertalite dari tangki pendam atau dispenser di SPBU Kebonsari, Surabaya.
Sampel tersebut diuji menggunakan pasta air atau stick yang ujungnya diolesi pasta berwarna merah muda. Proses pengujian serupa juga dilakukan di nozzle pengisian BBM.
Hasilnya, Polda Jatim tidak menemukan adanya campuran air dari BBM Pertalite, baik dari tangki pendam maupun nozzle.
Kanit I Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim, Kompol Putu Angga, memastikan kualitas BBM di lokasi tersebut.
“Dari uji sampel tadi kami temukan di tangki pendam dan nozzle dispenser SPBU bahwa kandungan Pertalite tidak ada kandungan air. Semua sesuai dengan spesifikasi Pertalite dari hasil uji langsung menggunakan pasta air,” kata Kompol Putu Angga.
Mengapa ada perbedaan temuan Pertalite?
Armuji pun mengungkap bahwa sampel Pertalite bercampur cairan bening yang ditunjukkannya saat inspeksi mendadak, berasal dari warga dan bukan tangki SPBU.
Meski begitu, Armuji menyebut hal tersebut hanya kebetulan dan tidak direkayasa.
Pertalite itu ada di dalam botol plastik yang diserahkan oleh pengendara yang kebetulan mendatangi SPBU itu.
Cak Ji -sapaan akrab Armuji, pun tak menyangkal bahwa Pertalite itu bukan dari tangki SPBU, dan buka rekayasa.
“Saya itu loh kemarin berangkat bareng-bareng sama ojol yang lain, terus ketemu di sana bareng-bareng juga, jadi enggak ada yang namanya settingan-settingan," katanya.
"Saya sama orangnya juga enggak kenal kok,” sambung Cak Ji saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/10/2025).
Ia menuturkan bahwa banyak laporan dari driver ojol yang mengeluhkan motornya brebet dan mogok usai pengisian BBM Pertalite di beberapa lokasi SPBU Pertamina Surabaya.
“Laporan yang masuk itu kan enggak cuma di satu titik SPBU Rajawali aja, kan ada lima tempat itu yang laporan itu berbeda-beda. Kemarin itu kebetulan kita cari yang terdekat,” jelasnya.
Menurutnya, apabila memang ada pihak lain yang ingin menjelekkan BBM Pertalite dengan merekayasa Pertalite yang diberikan kepadanya, seharusnya dapat dilacak melalui nopol kendaraannya.
“Gini loh, kalau memang ada pihak lain yang menyetting kan bisa aja dilacak lewat nopol dari rekaman CCTV itu dilaporkan saja ke polisi, mudah kan sebenarnya,” terangnya.
Ia meminta semua pihak untuk melihat hasil sidak itu di akun YouTube-nya.
“Itu kan fitnah, semuanya ada kok buktinya di video YouTube saya, biarkan saja masyarakat yang menilai,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam sidak itu, supervisor SPBU Pertamina Rajawali, Budi Susetyo berkomitmen akan menyampaikan keluhan tersebut kepada kantor pusat PT Pertamina.
"Iya nanti kita masukkan laporannya, saya ajukan ke kantor (pusat) Pertamina,” kata Budi saat ditemui Cak Ji.
Ia juga menerangkan bahwa setiap laporan harus memiliki nota pembelian sebagai bukti aduan.
"Mekanisme laporan pasti kita terima, tapi pada dasarnya nanti kita minta nota pembeliannya,” tuturnya.
ViralLokal
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
TribunBreakingNews
Armuji
Wakil Wali Kota Surabaya
Mars Ega Legowo
Dirut Pertamina
motor brebet usai isi Pertalite
sidak Pertalite di SPBU
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
| Daftar Harga BBM di Surabaya Mulai 1 November 2025: Shell dan BP Turun di Tengah Polemik Pertalite |
|
|---|
| Meski Pertamina Klaim Tak Ada Campuran Air di Pertalite, Ombudsman Jatim Desak Ada Ganti Rugi |
|
|---|
| Motor Matic Brebet di Jawa Timur, Ahli Otomotif Honda : Jangan Panik dan Bawa ke Bengkel Resmi |
|
|---|
| Tidak Temukan Campuran Di Pertalite, Polres Tuban Pastikan Motor Rusak Bukan Karena Mengisi di SPBU |
|
|---|
| Polres dan Pemkab Ponorogo Cek SPBU, Pastikan Pertalite Tak Tercampur Air |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Ogah-Tanggapi-Temuan-Armuji-Soal-Pertalite-Bikin-Motor-Brebet-Inilah-Sosok-Mars-Ega-Dirut-Pertamina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.