Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Kehilangan Kaki Tapi Tetap Semangat, Ini Kisah Syaiful Korban Selamat Tragedi Ponpes Al Khoziny

Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Saiful Rosi Abdillah, selamat dari reruntuhan meski kehilangan kaki. Kini ingin punya kaki palsu dan mondok lagi.

Tangkap layar YouTube SURYA.co.id
KORBAN SELAMAT - Syaiful Rossy Korban Selamat Tragedi Ponpes Al Khoziny. Kehilangan Kaki Tapi Tetap Semangat. 

13) Wasiur Rohib, 

14) Mohammad Aziz Pratama Yudistira, 

15) Moh Davin, 

16) Muhammad Ali Rahbini, 

17) Sulaiman Hadi.

18) Mohammad Anas Fahmi, 

19) Muhammad Reza Syfai Akbar, 

20) Afifuddin Zarkasi, 

21) Moh. Rizki Maulana Saputra,

22) Moh. Ubaidillah, 

23) Virgiawan Narendra Sugiarto, 

24) Moch Ali Sirojuddin. 

25) Muhammad Azam Habibi, 

26) M Maulidy Hasany Kamil, 

27) Ach Fathoni Abil Falaf,  

28) M Azam Alby Alfa Himam, 

29) Khoirul Mutaqin, 

30) Farhan, 

31) Syafiuddin, 

32) Achmad Ghiffary Haekal Nur,

33) Muhammad Ubaidillah, 

34)  Achmad Alby Fahri. 

Penyelidikan Tetap Dilakukan

Sebelumnya, Anggota Polda Jatim bakal menyelidiki penyebab ambruknya bangunan bertingkat Ponpes Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang menewaskan 67 orang santri, namun setelah proses evakuasi selesai dan identifikasi jenazah korban dinyatakan rampung sepenuhnya. 

Hal tersebut disampaikan Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast saat ditemui awak media di Mapolda Jatim, pada Selasa (7/10/2025). 

Rencana penyelidikan atas insiden tersebut sempat disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, pada beberapa kesempatan. 

Bahwa proses penegakkan hukum tersebut pasti akan dilakukan oleh pihak Kepolisian manakala aspek Kemanusiaan yakni proses evakuasi pencarian dan penanganan terhadap korban tertimbun runtuhan benar-benar dinyatakan rampung sepenuhnya. 

Artinya, manakala memang di area lokasi runtuhan bangunan tersebut, berhasil dibongkar dan diketahui sudah tidak lagi ada korban yang terjebak. 

Dan, tentunya, sudah tidak lagi ada pihan keluarga yang mengaku masih kehilangan anaknya. 

Maka, lanjut Jules, proses penyelidikan guna mengungkap penyebab ambruknya bangunan tersebut, bakal dilakukan 

"Namun saat ini perlu saya tegaskan bahwa fokus kami masih dalam upaya pencarian, kemudian evakuasi terhadap korban-korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo," ujar mantan Kabid Humas Polda Jabar itu. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved