Bangunan Ponpes di Sidoarjo Ambruk

Sosok Dokter Larona Hydravianto yang Amputasi Lengan Nur Ahmad di Celah Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Di balik proses evakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, aksi heroik seorang dokter jadi sorotan. Ini sosoknya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram RS Darmo/SURYA.CO.ID
AMPUTASI - (KANAN) dr. Aaron Franklyn Soaduon Simatupang bertemu dengan korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, Jumat (3/10/2025). (KIRI) Dokter Larona Hydravianto 

Dia praktik di sejumlah rumah sakit, seperti Rumah Sakit Delta Surya, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.T. Notopuro.

Sebagai seorang dokter Orthopedi, dia fokus dalam merawat cedera, gangguan, dan penyakit yang mempengaruhi tulang, otot, ligamen, tendon, dan sendi.

Selain itu, juga melaksanakan perawatan yang sesuai, baik itu konservatif (non-bedah) maupun bedah, untuk mengatasi masalah muskuloskeletal, seperti fraktur tulang, cedera ligamen, atau osteoartritis.

Pendidikan 

Medical Doctor (Universitas Airlangga, Surabaya)

Orthopaedic Traumatologist (Universitas Airlangga, Surabaya)

Spine Consultant (Indonesian College of Orthopaedic and Traumatology, Jakarta)

Kisah Nur Ahmad

Nur Ahmad (16), jadi salah satu korban ambruknya bangunan musala di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Senin (29/9/2025). 

Nur Ahmad harus rela kehilangan lengannya setelah diamputasi akibat tertimpa beton runtuhan bangunan ponpes. 

Keputusan amputasi di tempat kejadian itu dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Nur Ahmad agar tidak banyak kehilangan darah kalau harus menunggu runtuhan beton diangkat dahulu. 

Nur Ahmad mengaku tidak mampu melarikan diri setelah sejumlah batu dan beton menimpa tubuhnya.

Diceritakan, awalnya dia tidak merasakan tanda-tanda kejanggalan sebelum bangunan tiga lantai itu ambruk saat salat Asar pada Senin (29/9/2025).

Namun, tiba-tiba musala Ponpes Al Khoziny yang tengah dibangun itu runtuh dan menimpa para santri. 

"Rakaat kedua kejadiannya. Langsung jatuh betonnya,” kata Ahmad saat dirawat di RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Jumat (3/10/2025).

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved