Sulit Akses Internet, Siswa di Bawean Gresik Terpaksa Numpang Sekolah Lain untuk Ikut ANBK

Kesulitan jaringan internet masih menjadi persoalan pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekolah di Pulau Bawean, Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
Istimewa
SULIT JARINGAN INTERNET - Para siswa kelas V SDN 365 Bawean saat mengikuti ANBK menumpang di sekolah lain beberapa waktu lalu. Kesulitan jaringan internet masih menjadi persoalan serius pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekolah di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. 

SURYA.co.id | GRESIK - Kesulitan jaringan internet masih menjadi persoalan serius pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sekolah di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur.

Hal ini dialami UPT SDN 365 Gresik, yang berada di Dusun Panyalpangan, Desa Kepuhlegundi, Kecamatan Tambak, Bawean, Gresik.

Lokasi UPT SDN 365 Gresik berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat keramaian Alun-Alun Sangkapura, Pulau Bawean.

Kondisi ini membuat kebutuhan jaringan internet menjadi salah satu tantangan.

Para siswa kelas V di sekolah tersebut terpaksa menumpang di sekolah lain, yaitu UPT SDN 364 Gresik di Dusun Air Panas, desa setempat, karena tidak adanya jaringan internet memadai.

Sekolah yang berada di wilayah perbukitan padat penduduk ini memang sejak lama belum bisa dijangkau sinyal internet dengan baik.

Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), Alfatoni, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah menjadi kebiasaan setiap tahun.

Para siswa selalu melaksanakan ANBK dengan cara menumpang ke sekolah terdekat yang memiliki jaringan kuat.

"Bulan september sudah empat kali melakukan pemindahan lokasi ANBK untuk kelas V,” ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Tak hanya untuk ANBK, urusan administrasi sekolah seperti laporan pun kerap terkendala jaringan.

Guru maupun pihak sekolah harus turun ke wilayah dataran rendah yang memiliki sinyal lebih stabil.

"Kemarin pas ANBK selama dua hari, Senin dan Selasa (29-30/9/2025). Para siswa kelas V sebanyak 8 menumpang kendaraan roda tiga atau Tosa yang kebetulan ke arah sekolah yang dibuat ANBK,” bebernya.

Meski saat ini sekolah sudah memiliki jaringan WiFi, akses tersebut masih melalui pihak ketiga.

Jaringan yang ada pun hanya bisa digunakan sebatas aplikasi pesan instan.

"Jaringan wifi hanya bisa buat WhatsApp, itu kadang ada tulisan menghubungkan saat digunakan telpon,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved